Jenderal Rusia Kembali Tewas Ditembak Mati, Ukraina: 5 dari 20 Jenderal Perang Rusia Sudah Mati
Di9 hari ke-25 invasinya ke Ukraina, Rusia kembali kehilangan salah satu petinggi militernya. Dikonfirmasi sejumlah pejabat, Minggu (20/3), Wakil Komandan Armada Laut Hitam Rusia, Kapten Andrey Paliy, tewas dalam pertempuran di dekat kota Mariupol, Ukraina.
Senator untuk kota Krimea Sevastopol, pelabuhan asal Armada Laut Hitam, Yekaterina Altabaeva, adalah orang pertama menyampaikan berita tersebut.
"Perwira senior itu tewas dalam pertempuran untuk membebaskan Mariupol dari Nazi," kata anggota parlemen itu, tanpa memberikan perincian lebih lanjut, seperti dikutip dari RT, Senin (21/3).
Gubernur Sevastopol, Mikhail Razvozhaev, kemudian mengkonfirmasi berita itu di kemudian hari. Staf umum Ukraina mengatakan bahwa Kapten Andrey Paliy dibunuh oleh pasukannya.
Meskipun keadaan di sekitar kematiannya tidak jelas, dan Moskow belum mengomentari laporan tersebut. Kementerian Pertahanan Rusia sejauh ini tetap diam tentang masalah ini.
Mereka tidak menyangkal atau mengkonfirmasi kematian komandan berpangkat tinggi tersebut. Menurut laporan media, Paliy telah mengawasi pekerjaan koridor kemanusiaan, yang didirikan di Mariupol oleh militer Rusia untuk mengevakuasi warga sipil dari kota yang terkepung.
Sampai saat ini, Ukraina mengklaim telah membunuh lima jenderal besar Rusia. Beberapa ahli mengatakan, Rusia menurunkan sektar 20 jenderal besar untuk memimpin operasi Rusia di Ukraina. Itu berarti sekitar seperempat jenderal Rusia telah tewas dalam pertempuran ini.
Mykhailo Podolyak, penasihat senior Presiden Volodymr Zelensky, mengatakan bahwa "angka kematian yang tinggi" dari perwira senior menunjukkan bahwa tentara Rusia "sepenuhnya tidak siap" dan "bertarung hanya dengan jumlah dan rudal jelajah" (rmol/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: