Sebelum Meninggal Karena Obesitas, Rafka Adi Putra Pernah Alami Gizi Buruk

Sebelum Meninggal Karena Obesitas, Rafka Adi Putra Pernah Alami Gizi Buruk

Rafka Adi Putra, bocah penderita obesitas di Kabupaten Bekasi akhirnya meninggal dunia di rumah sakit. Mungkin tidak ada yang menyangka nasib bakal setragis itu mengingat bocah ini pernah mengalami gizi buruk.

Hal ini seperti diungkap Sadiah (30), kakak pertama Rafka Adi Putra. Sadiah menjelaskan, saat lahir Rafka memang terlahir prematur, bahkan saat dua bulan kelahiran sempat divonis mengidap kekurangan gizi.

Namun sejak umur empat tahun, berat badan Rafka terus naik drastis, hingga ia mengidap penyakit obesitas.

"Dulu almarhum Rafka sempat bersekolah sampai dengan umur 8 tahun berhenti," ungkapnya.

Setelah berjuang melawan penyakit obesitas, Rafka Adi Putra (11) harus menghembuskan nafas terakhirnya Minggu pagi, setelah kembali mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi.

Selama mengidap penyakit obesitas, di kediamannya, Rafka hanya menjalani aktivitas seperti tidur, makan, jajan, menonton tv atau sekedar duduk di kursi yang telah di modifikasi untuk bisa menahan beban berat dirinya.

Menurut Sadiah, sejak berumur lima tahun, Rafka sudah terbiasa tantrum dan semakin bertambah parah ketika ia sedang berada di rumah.

"Kalo di rumah minta jajan gak diturutin pasti marah, atau terkadang dia minta nonton TV biasanya volumenya di kencengin tuh kalo malam kan jadi pada terganggu kalo di ingetin marah" ucap Sadiah, Minggu (20/3). 

Pada malam hari ini di kediaman almarhum Rafka tengah diadakan acara Tahlilan. Tahlilan itu diikuti oleh pihak keluarga besar, tetangga dan juga rekan-rekan media.

"Malam ini kami melakukan tahlilan bersama keluarga dan juga tetangga," terangnya dikutip dari Fin.co.id. 

Suasana duka masih menyelimuti keluarga atas perginya Rafka pagi hari tadi di RSUD Kabupaten Bekasi. 

Almarhum Rafka di makamkan di TPU Kampung Blendung Kabupaten Bekasi siang tadi. (ima/rtc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: