Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Bocah yang Digorok Ibunya Akhirnya Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Bocah yang Digorok Ibunya Akhirnya Dimakamkan

Jenazah ARK (7) bocah yang dilaporkan meninggal karena digorok oleh ibunya akhirnya dimakamkan, Minggu (20/3) siang tadi. 

Jenazah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) setempat yakni di Desa Tonjong Kecamatan Tonjong. 

Usai divisum oleh petugas medis dari Puskesmas Tonjong, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi. Sehingga jenazah langsung dilakukan proses pemakaman. 

Sementara dua korban lainnya yang tak lain kakak dan adik korban yakni S (10) dan E (4,5) harus dirujuk ke RSUD Margono yang sebelumnya dirawat di RS Aminah Bumiayu. Hal itu karena kedua korban kritis akibat mengalami luka serius pada bagian leher, dada dan wajahnya. 

Bibi dari terduga pelaku, H (37) mengaku kaget keponakannya dianiaya ibu kandungnya sendiri hingga menyebabkan seorang anaknya tewas. 

"Saya yang serumah dengannya (pelaku-red) kaget, karena kakak selama ini sayang dan lembut sama anak-anaknya," ujarnya. 

Diakuinya, menurut H, pelaku tidak pernah ada masalah keluarga. Namun orangnya tertutup dan soal ekonomi hanya mengandalkan uang bulanan dari suaminya AL (38) yang bekerja di Jakarta. 

"Memang dulunya dia seorang perias pengantin, tapi semenjak beberapa bulan terakhir memilih untuk menjaga anaknya. Dan saat ini hanya mengandalkan bulanan dari sang suami," ucapnya. 

Diberitakan sebelumnya, seorang ibu di Kabupaten Brebes berinisial KU (35) diduga tega menggorok anaknya yang masih berusia tujuh tahun. 

Diketahui korban berinisial A tersebut dilaporkan meninggal dunia diduga digorok pada bagian lehernya oleh sang ibu. 

Terungkapnya kejadian, salah seorang warga yang tidak lain tetangga korban mendengar suara keributan. Saat itu, ketiga anak terduga pelaku menjerit dan minta tolong. 

Diketahui, ketiga anak terduga pelaku yakni berinisial S (10), A (7) dan E (4,5). Dilaporkan, dari ketiga korban tersebut, anak kedua dari terduga pelaku yakni (A) dilaporkan meninggal dunia. 

Korban A mengalami luka di leher dan meninggal dunia. Kemudian kakaknya yang perempuan, S (10) mengalami luka pada bagian dada dan yang terakhir anak ketiganya yang laki-laki E (4,5) mengalami luka pada pada bagian lehernya. 

Terpisah, Kapolsek Tonjong AKP M. Yusuf membenarkan kejadian tersebut. Saat ini, pihaknya telah memasang garis polisi di tempat kejadian perkara. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: