Logo Halal Kemenag Jadi Polemik, PKS Sebut Sulit Dibaca, Guntur Romli: Orang Bahlul

Logo Halal Kemenag Jadi Polemik, PKS Sebut Sulit Dibaca, Guntur Romli: Orang Bahlul

Disebut menyulitkan orang membacanya, logo halal Kemenag terus menjadi polemik. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bukhori Yusuf menyebut logo tersebut multitafsir.

Bukhori, mengatakan, yang terpenting dalam konteks logo halal selain seninya adalah kejelasan tulisannya.

Sebab logo dibaca bukan hanya bagi orang yang pendidikan, tetapi juga untuk masyarakat awam.

“Tapi kemudian ketika dibaca oleh orang yang tidak memahami itu orang awam dia akan kesulitan ini apa bacanya ini,” ujarnya.

Menurutnya, orang awam akan sulit memahami dari tulisan tersebut.

Menanggapi hal itu, Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli punya pendapat berbeda.

Menurutnya, logo halal baru yang dikeluarkan Kemenag tulisannya sudah jelas. Kecuali kata dia, kalau orang tersebut tidak bisa membaca.

“Orang bahlul kok ngomongin orang awam, krn orang awam sekalipun pasti bisa baca “Halal Indonesia” kalau orang bahlul jelas gak bisa baca ,” katanya, Rabu (16/3) dikutip dari Fajar.co.id. (ima/rtc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: