Rusia Tak Bisa Ambil Cadangan Uang Rp4.300 Triliun di China Gara-gara Sanksi Perang

Rusia Tak Bisa Ambil Cadangan Uang Rp4.300 Triliun di China Gara-gara Sanksi Perang

Gara-gara sanksi yang dikenakan negara-negara Barat, Rusia mengaku kesulitan mengakses cadangan uangnya senilai 300 miliar dolar AS atau setara dengan Rp4.300 triliun.

Saat ini Rusia memiliki total sekitar 640 miliar dolar AS dana cadangan. Namun 300 miliar dolar AS di antaranya tidak dapat digunakan.

Hal itu diungkapkan Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov, Senin (14/3).

"Beberapa cadangan ada di China, dan Barat sekarang menekan China untuk membatasi akses kami ke cadangan ini," kata Siluanov dalam sebuah wawancara yang dikutip Anadolu Agency, Senin (14/3).

Siluanov berharap kerjasama antara Rusia dan China akan meningkat secara eksponensial.

Baru-baru ini, pejabat AS mengungkap Rusia telah memohon bantuan militer dan keuangan dari China karena sanksi tersebut. Tidak disebutkan bantuan spesifik apa yang diinginkan oleh Moskow.

Tetapi AS menegaskan akan memberikan tindakan keras jika China membantu Rusia menghadapi sanksi yang diberlakukan oleh Barat.

Sejak Rusia melancarkan perangnya di Ukraina pada 24 Februari, lebih dari 2,5 juta orang telah melarikan diri ke negara lain, dengan sekitar 2 juta lainnya mengungsi di dalam negeri.

Menurut perkiraan PBB, setidaknya 579 warga sipil juga tewas dan 1.002 terluka di Ukraina. (rmol/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: