Putin: Jika Amerika Tak Bisa Anggap Rusia Sahabat atau Sekutu, Mengapa Kami Diojadikan Musuh?
Tayangan potongan video tentang Presiden Rusia, Vladimir Putin pernah menanyakan kepada Presiden Amerika Serikat Bill Clinton, soal Rusia yang ingin bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) beredar.
Meski jelas kapan video itu dibuat, namun jelas dalam video itu Putin menyampaikan bahwa sekitar tahun 2000-an, sia pernah menanyakan pada Bill Clinton. Yakni bagaimana reaksi Amerika jika Rusia ingin bergabung dengan NATO?
Putin kemudian mengungkapkan reaksi Bill Clinton saat itu, yang pada intinya tidak mau menerima Rusia bergabung dengan NATO.
"Di tahun 2000 saat kunjungan Presiden Amerika ke Moskow, Bill Clinton, saya bertanya kepadanya, apa pendapat Amerika kalau Rusia bergabung dengan NATO?," ujar Putin, dikutip dari akun Instagram @indo.story, Minggu 13 April 2022.
"Saya tak akan mengungkap semua detilnya. Tapi reaksi atas pernyataan saya adalah, katakanlah sangat tertahan. Dan bagaimana reaksi Amerika atas kesempatan ini," sambungnya.
"Dapat dilihat dari tindakan mereka atas negara kita (Rusia). Saya ingin bertanya, mengapa? Ada apa dengan semua ini, baiklah oke, kalian tidak menganggap sebagai teman dan sekutu. Tapi malah mengapa menjadikan kami sebagai musuh?" tanya Putin dalam video tersebut.
Video itu pun mendapat berbagai reaksi dari netizen. Sebagian besar netizen mendukung pernyataan Putin tersebut.
"Jelas lah Mr PUTIN itu udahh tauu busuknya dan keserakahannya Amerika.URAAAaa #russia," tulis pemilik akun tanaman_hias_mojokerto.
"Menurutku org ini jujur," tulis pemilik akun abka_shop.
"Kasian mah pak putin jadi sasaran kebencian publik...ya sudahlah pak yg sabar ya," tulis kay_angel12. (fin/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: