Selain Aktif di Bidang Sosial, Dokter yang Ditembak Mati Densus 88 Ternyata Penulis Produktif

Selain Aktif di Bidang Sosial, Dokter yang Ditembak Mati Densus 88 Ternyata Penulis Produktif

Selain aktif di bidang sosial, dokter Sunardi, tersangka yang sebelumnya disebut terduga teroris yang ditembak mati Densus 88 ternyata seorang penulis produktif.

Itu terungkap dari akun Twitter @yaniarsim. Dia membagikan tangkapan layar sejumlah buku yang ditulis mendiang.

“Innalillah Pendiri Hilal Ahmar, Dokter yg menggratiskan pasiennya, selalu terdepan dlm menangani bencana, di dlm/luar negri dibunuh DENSUS 88 Berikut buku2 karya Beliau..,” tulisnya.

Dokter yang banyak beraktivitas di bidang sosial ini disebut merupakan penulis yang cukup produktif dengan menulis buku-buku kesehatan. 

“Dan ketika mendengar beliau ditembak mati krn melawan, rasanya tidak mungkin. Karena sy ketemu terakhir beliau hari sabtu kemarin saat beliau takziyah ke keluarga kami- setelah perjumpaan terakhir tahun 2009-, beliau berjalan masih memakai tongkat, tertatih-tatih. Sepertinya tidak mungkin bisa melawan,” tulis rekan almarhum melalui akun Facebook Wadda Umar. 

Dia mengaku bersama dr Sunardi pada 2009 saat jadi relawan gempa padang. 

“Sungguh luar biasa beliau, sederhana, santun, dan dedikasinya untuk kemanusiaan luar biasa. Saya banyak belajar tentang pengorbanan dan pelayanan dari beliau,” katanya dikutip dari Fajar.co.id. 

Setiap ada bencana, lanjut Wadda Umar, Sunardi mengirimkan relawan ke tempat bencana. Tentu saja dalam misi kemanusiaan mengobati yang sakit tanpa memandang suku, bangsa, dan agama. 

Pastinya dalam setiap aksinya beliau hanya membawa peralatan medik, bukan senjata. (ima/rtc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: