Pernah Jadi Tukang Parkir, Setelah Kaya, Crazy Rich Doni Salmanan Sekarang Tersangka
Pernah menjadi tukang parkir lalu hidup bergelimang harta, nasib Crazy Rich Bandung Doni Salmanan kini malah ditetapkan sebagai tersangka soal kasus dugaan penipuan serta tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Pengakuan Doni Salmanan soal dirinya yang pernah menjadi tukang parkir dibenarkan oleh ketua RT di lingkungan tempatnya tinggal. Amin Sayumi merupakan ketua RT di Desa Soreang Kecamatan Soreang.
Pria 49 tahun itu mengaku, Doni Salmanan dikenal sosok yang tak pelit. Doni Salmanan disebut selalu royal dan tak segan untuk membantu warga.
"Doni Salmanan kalau ke warga sekitar di sini memang selalu bro-broan (royal) ngasih uang. Tak hanya uang, sembako juga selalu dibagikan, terutama sama ibunya," ujarnya, dikutip Kamis (10/3).
Bukan sekedar menjadi seorang juru parkir, Doni Salmanan juga mengaku pernah berprofesi sebagai seorang kuli bangunan.
Ia bahkan mengaku sempat mengalami kesulitan ekonomi, makanya ia bekerja serabutan.
"Pernah, jadi laden yang ngaduk semen, bawain bata," kata Dony Salmanan di kanal YouTube Langit Entertainment.
Sekarang, nasibnya yang bergelimang harta bakal berubah drastis 180 derajat.
Dikutip dari Suara.com, sosoknya yang kerap membagikan uang di jalan raya dan memvideokan hal tersebut memang ramai dipuji.
Namun siapa sangka, pria asal Bandung ini juga pernah mengaku sempat berprofesi sebagai tukang parkir dan menjalani kehidupan sulit sebelum kaya raya. (ima/rtc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: