Mayat Perempuan yang Ditemukan di Sawah Berumur Sekitar 16-18 Tahun dan Hamil 6 Bulan

Mayat Perempuan yang Ditemukan di Sawah Berumur Sekitar 16-18 Tahun dan Hamil 6 Bulan

Kondisi mayat wanita yang ditemukan di area persawahan masuk Desa Dukuhturi Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal, Sabtu (5/3) pagi, sedikit demi sedikit mulai terungkap.

Meski begitu identitas mayat yang saat ditemukan mengenakan tanktop bergaris-garis hitam putih dan mengenakan celana panjang ungu itu belum terkuak. Untuk mengungkap jati dirinya, Polres Tegal mengeluarkan daftar pencarian identitas korban.

Saat ditemukan di areal persawahan, jasad bergigi rata itu mengenakan bra/BH berwarna biru. Selain itu, mayat wanita nahas itu juga diketahui sedang hamil 6 bulan.

Di akhir daftar pencarian identitas itu disebutkan, "barang siapa yang mengetahui ciri-ciri tersebut di atas segera menhubungi Polres Tegal atau Kantor Kepolisian terdekat telepon 085842001981, 08156688060, dan 081393390033. 

Sebelumnya Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan penemuan mayat wanita ini masih dalam penyelidikan Polres Tegal. 

"Mayat wanita tersebut diketahui ditemukan warga sekitar pukul 06.00 WIB dan beberapa lama kemudian dilaporkan ke petugas yang selanjutnya mendatangi TKP," ungkapnya.

Kombes Iqbal menambahkan saat ditemukan mayat wanita tersebut dalam kondisi tertelungkup di dalam parit air di area persawahan. Berdasar laporan, mayat wanita kali pertama diketahui seorang warga yang tengah melintas di sekitar lokasi.

Dia kemudian memberitahukan apa yang dilihatnya itu kepada dua warga Desa Dukuhturi, Sodiul Amin dan Hartoyo. Oleh keduanya, kemudian informasi itu selanjutnya dilaporkan ke kepala desa (kades) setempat.

"Kades meneruskannya ke Polsek Dukuhturi yang langsung berkoordinasi dengan Polres Tegal untuk mendatangi dan melakukan olah TKP," ujar Kabidhumas.

Dari hasil identifikasi dengan alat Mambys, beber Iqbal, belum diperoleh identitas mayat wanita malang tersebut. "Untuk melengkapi penyelidikan petugas, juga sudah memeriksa sejumlah saksi-saksi."

Lebih lanjut Kombes Iqbal menegaskan Polres Tegal sedang berupaya keras mengungkap identitas korban, termasuk penyebab kematiannya. Apabila penyelidikan mengarah pada dugaan kriminal, tegas Iqbal, peristiwa ini akan terus didalami dan diungkap.

"Jenazah sudah dibawa ke RSUD dr Soeselo Slawi, dan rencananya akan dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya," pungkasnya. (muj/guh/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: