Suara Azan Istimewa karena Undang Umat untuk Salat, Buya Yahya: Kok Terganggu, Iman Anda di Mana?

Suara Azan Istimewa karena Undang Umat untuk Salat, Buya Yahya: Kok Terganggu, Iman Anda di Mana?

Surat Edaran soal pengaturan volume pengeras suara masjid dan musala yang diterbitkan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas masih memicu pro kontra.

Perdebatan bertambah ramai setelah Menag Yaqut juga mengeluarkan pernyataan yang dianggap membandingkan suara toa masjid dengan gonggongan anjing. Akibatnya polemik pun bertambah tajam dan semakin melebar.

Nah, di tengah-tengah ramainya perdebatan soal pernyataan Menag Yaqut, kini tayangan video dari penceramah kondang Buya Yahya kembali viral. Padahal, video itu diunggah 3 tahun lalu.

Dalam tayangan video itu, pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon ini menegaskan bahwa volume suara azan di setiap masjid tidak bisa diperkecil. Sebab, kata Buya Yahya, suara azan memiliki keistimewaan karena untuk mengundang umat Islam salat.

“Spesial untuk azan karena mengundang orang salat itu disunnahkan sekuat-kuatnya suara, sejauh-jauhnya jangkauan. Karena semuanya yang mendekat ini akan jadi saksi di akhirat,” ujar Buya Yahya, sebagaimana dikutip dari video YouTube Al-Bahjah TV, Jumat, 1 Maret 2022.

“Intinya untuk masalah suara azan jangan diganggu karena temponya juga tidak lama. Kalau pemerintah membatasi suara azan mungkin harus diralat,” katanya.

 Namun demikian, pria bernama lengkap Yahya Zainul Ma’arif ini tidak mempersalahkan jika pemerintah hanya mengatur volume speaker masjid untuk kegiatan pengajian, ceramah, dan acara lainnya.

“Kalau azan nggak boleh ditawar, harus tinggi suaranya. Untuk acara lainnya boleh diatur, misal di suatu perkotaan terdapat perumahan padat. Kalau baca Alquran dengan suara speaker keras hukumnya haram karena takut mengganggu ketentraman masyarakat situ,” ujar Buya.

“Tapi di sisi lain Anda jangan gampang merasa terganggu deh. Kalau udah urusan dengan Alquran. Orang Alquran dikumandangkan kok anda merasa terganggu. Iman Anda di mana,” katanya. (fajar/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: