Alumni 212 Rancang Demo Menag Yaqut, Dedek Prayudi Sebut Mereka Sekte Baliho

Sebuah spanduk beredar di media sosial yang menyebutkan alumni 212 berencana melakukan aksi demonstrasi besar-besaran pada Jumat (4/3) pukul 13.00 WIB siang tadi. 

Menanggapi hal ini, mantan Jubir PSI Dedek Prayudi merespon rencana aksi demonstrasi yang akan digelar oleh alumni 212 terkait Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. 

"Sekte baliho ngakunya mau aksi bela Islam. Kalau dilihat dari tuntutannya, mereka cuma bela amarah dan ego mengatasnamakan Islam," tulis Dedek Prayudi di akun Twitter-nya, dilansir Jumat (4/3). 

Aksi ini menuntut Menag Yaqut minta maaf dan diproses hukum terkait ucapannya yang menyebut gonggongan anjing dan toa Masjid. 

Namun, Dedek Prayudi menilai, mereka mempelintirkan ucapan Menag Yaqut terkait analogi azan dan gonggongan anjing. 

Menurut Dedek Prayudi, kelompok 212 yang akan gelar demonstrasi itu hanya karena amarah dan ego yang mengatasnamakan Islam. Dedek Prayudi menyebut mereka sekte Baliho. 

"Bahkan amarahnya juga fabricated. Keroco-keroco yang naif itu dibuat marah dengan pelirintiran ucapan orang yang ditarget. Ya gapa apa, bodoh itu bukan kriminal," sentil Dedek Prayudi. 

Sebelumnya, beredar di media sosial spanduk seruan aksi bela Islam terkait ucapan Menag Yaqut Cholil Qoumas tentang azan dan suara gonggongan anjing. 

Spanduk itu tertulis bahwa aksi akan digelar pada Hari Jumat 4 Maret 2022 hari ini berlokasi di depan Kantor pusat Kementerian Agama, Jakarta. 

Tertulis juga, jadwal aksi dimulai pada pukul 13.00 atau ba'da Jumat dengan pimpinan aksi Ustaz Fikri Bareng sebagai korlap. 

Setidaknya ada 3 tuntutan yang tertulis dalam spanduk tersebut. Yakni desak Yaqut Cholil Qoumas mundur dari menteri agama. Proses dan penjarakan Yaqut. Serta mendesak Yaqut minta maaf kepada umat Islam seperti dikutip dari Fin.co.id. (ima/rtc)

Sumber: