Banner Penolakan Tambang Dicabuti Satpol PP, Warga Wadas: Pak Ganjar Sehat?

Banner Penolakan Tambang Dicabuti Satpol PP, Warga Wadas: Pak Ganjar Sehat?

Tindakan aparat di Desa Wadas Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah (Jateng) kembali menjadi sorotan. Sejumlah personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Purworejo yang diback up polisi mencabuti banner dan spanduk milik warga.

Banner-banner dan spanduk milik warga yang dicopoti itu bertuliskan penolakan penambangan. Kasatpol PP Purworejo, Haryono mengakui, pencabutan banner, Selasa (1/3) kemarin, karena pemasangannya dianggap ilegal dan kurang tepat.

“Secara umum, ya memang karena (pemasangan spanduk) tidak berizin dan ada kata-kata yang tidak pas,” katanya.

Melalui akun twitter Wadas Melawan, warga melakukan penolakan atas tindakan tersebut. Mereka menagih komitmen Gubernur Jateng Ganjar Pranowo soal pencabutan IPL batu andesit di desanya.

“Hari ini sejumlah aparat dan Satpol PP mencabuti banner warga Wadas. Berbagai ekspresi penolakan kami berusaha dibungkam. Bukannya mencabut IPL malah mencabut aspirasi warga Wadas, Pak Ganjar sehat?” tulis akun twitter Wadas Melawan.

Tindakan aparat tersebut dikecam karena dinilai lebih pro terhadap pemerintahan dibandingkan kehidupan rakyat. “Inilah perilaku dan kerjaan aparat di rezim hari ini. Dibayar rakyat untuk membungkam dan menindas aspirasi rakyat,” imbuhnya. (fajar/zul)
 

Sumber: