Video Gus Yaqut Mereka Jual Kita Borong Habis Viral, Netizen: Semangat Gus Men, Hajar Para Kadrun
Di tengah ramainya isu pengaturan toa masjid dan musala, beredar video Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas berpidato di hadapan Banser dan Ansor.
Gus Yaqut (panggilan akrab Menag) dalam tayangan video berdurasi 10 detik itu meminta anggotanya untuk menjaga para kiai. Gus Yaqut meminta jangan sampai ada pihak-pihak yang menganggu para kiai.
Banser Ansor tidak akan tinggal diam jika hal itu terjadi. "Kalau ada yang mengganggu kiai kita, kalau ada yang senggol kiai kita, mereka jual kita borong habis," tegas Gus Yaqut dalam tayangan video yang dilihat, Selasa (1/3).
Dalam tayangan video itu, Gus Yaqut terlihat mengenakan seragam Banser. Ucapan Gus Yaqut itu disampaikan saat memberikan sambutan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Istiqomah.
Di YouTube, video yang diunggah dua tahun lalu itu pun kembali gampang dicari dan dilihat. Antara lain diunggahan akun Lavana Trans, Fadli kirom, Ansor Bali, dan HARI YOUTUBE. Banyak warganet yang ikut mengomentari video tersebut.
Warganet merespons beredarnya video tersebut. Akun-akun pro NKRI menyatakan dukungan kepada Gus Yaqut. "NU diam bukan karna Takut. Kami Warga Umat NU tinggal menunggu Komando dari Kyai kami," cuit @ArifudinNur71.
Netizen mencurigai isu tersebut sengaja digoreng untuk menjatuhkan wibawa pemerintah yang sah. Targetnya adalah Gus Yaqut harus dicopot.
Namun, mereka meminta Gus Yaqut melawan narasi yang sengaja diciptakan untuk membuat kerusuhan. Terlebih, aktornya orang-orang itu lagi.
Yakni mereka yang sejak Pilpres 2019 lalu, selalu menyerang Presiden Joko Widodo dan kebijakan pemerintah.
"Yg buat ramai dr dulu itu² saja, ormas² yg dibubarkan. Dr awal pakde naik. Mereka akan terus cari cara balas dendam trhadap orang² yg turut mmbubarkan ormasnya," tulis @Thutaurukmr.
Akun @cyber_1945 menulis: "NKRI harga mati.... Semangat Gus Men...... Hajar para Kadrun, HTI dan pendukung Khilafah yg jualan Agama demi Libidonya."
Seperti diberitakan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas buka suara soal Sura Edaran (SE) yang mengatur tentang penggunaan pengeras suara di Masjid bagi umat Islam.
SE itu diedarkan, sebab penggunaan pengeras suara yang berlebihan akan menganggu umat agama lain. Menag lantas mencontohkan seseorang muslim yang hidup di sebuah kompleks perumahan yang tetangganya memelihara anjing.
"Misalkan tetangga kita kiri kanan depan belakang pelihara anjing semua, misalnya menggonggong di waktu yang bersamaan, kita terganggu tidak? Artinya semua suara-suara harus kita atur agar tidak menjadi gangguan," ujar Yaqut Cholil Qoumas di Riau, Kamis (24/2).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: