Ngeri-ngeri Sedap! Habib Husein Ba'agil Sebut Salat Haram Jika Kita...

Ngeri-ngeri Sedap! Habib Husein Ba'agil Sebut Salat Haram Jika Kita...

Kanal Youtube Deddy Corbuzier, pada Selasa (1/3) memuat judul  ‘Ngeri-Ngeri Sedap Ini Podcast!!’. Di sana memuat pernyataan pendakwah asal Tuban, Habib Husein Ba’agil yang mengatakan salat muslim bisa menjadi haram.

“Ketika kita salat, ada saudara kita Konghucu, ada saudara kita Nasrani, Buddha lagi tenggelam, haram salat kita bos!” pungkasnya.

“Salat kita menjadi haram, kenapa? karena kita membiarkan orang lagi tenggelam, walaupun itu tidak seagama dengan kita,” ucapnya melanjutkan.

Hal ini menurutnya contoh bahwa bagi umat Islam yang harus diprioritaskan bukan salat tetapi rasa aman.

Lalu prioritas kedua adalah kesehatan dan kesejahteraan. Prioritas terakhir baru lah ibadah.
 
“Ibadah tuh belakangan, menegakkan syariat itu belakangan,” kata Habib Husein Ba’agil.

“Bahkan di agama kita nih, salat itu adalah (ajaran) agama yang paling tidak ada alasan untuk ditinggalkan, dan yang paling mulia salat ya,” sambungnya.

Kemudian Habib Husein Ba’agil memberi contoh bahwa saat seorang muslim yang sedang salat harus memprioritaskan keselamatan yang ada di sekitarnya.

Keselamatan itu bukan hanya dikhususkan bagi umat Islam saja, tetapi juga untuk agama lainnya.

Secara tegas Habib Husein Ba’agil menyatakan bahwa kelangsungan hidup dan keamanan adalah prioritas utama di dalam ajaran agama Islam.

“Jadi, gimana saya berpikir orang-orang ini ya, bahwa kelangsungan hidup itu adalah prioritas utama. Keamanan itu adalah prioritas utama!,” tukasnya.

Selain itu, Habib Husein Baagil juga menegaskan bahwa dirinya merupakan orang yang propemerintah.

Bahkan jika ada kebijakan yang benar atau pun salah dari pemerintah, maka Habib Husein Baagil akan tetap membelanya.

“Saya propemerintah, udah jelas, saya propemerintah. Salah atau benar saya bela pemerintah,” tuturnya.

“Kenapa? Wong sampai dikatakan oleh Rasulullah, jika pemerintah kalian datang dengan membawa cambuk, kalian dicambuk, kalian tetap harus taat kepada pemerintah,” sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: