Diam Saja, Jokowi Dianggap Malu Mengaku Setuju Usulan Cak Imin dan Zulhas
Sikap diam Presiden Joko Widodo atas usulan penundaan Pemilu 2024, dianggap malu jika hal itu sebenarnya dia dukung.
Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI) Saiful Anam, Selasa (1/3) menilai, Jokowi malu mengungkap ke publik apa yang ada di dalam hatinya.
Karena, jarang terjadi seorang penguasa tidak menginginkan langgeng dan dapat terus mempertahankan jabatannya.
Jokowi dinilai tidak berani mengungkapkan kepada publik bahwa dirinya mendukung usulan seperti yang disampaikan oleh Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Zulkifli Hasan alias Zulhas.
"Jokowi bisa jadi dalam lubuk hatinya yang paling dalam justru sama seperti yang diusulkan oleh Cak Imin dan Zulhas, namun malu untuk mengungkapkannya ke publik," ujar Saiful Anam.
"Apalagi memang dari sisi signifikansi pembangunan memang dapat dinilai belum sesuai yang direncanakan sebelumnya, apalagi dengan adanya wabah Covid 19. Sehingga apa yang telah dicita-citakan oleh pemerintahan Jokowi terhambat," lanjut Saiful.
Sehingga, kata Saiful, bukan tidak mungkin indikator terhambatnya apa yang dicita-citakan itu dapat memberikan penilaian bagi publik bahwa pemerintahan Jokowi sebenarnya gagal.
"Tidak optimalnya penyelenggaraan pemerintahan Jokowi oleh karena adanya wabah Covid-19 bisa jadi sengaja dikambinghitamkan, sehingga menuntut adanya penundaan pemilu maupun perpanjangan masa jabatan," jelasnya.
"Saya kira hal tersebut yang menjadi persepsi publik dengan adanya wacana penundaan pemilu," pungkas Saiful dikutip dari RMOL.id. (ima/rtc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: