Sebut Anjing Najis, UAS: Bagaimana Mungkin Bisa Tersilap dan Tersalah Mengumpamakan Azan
Menyebut anjing sebagai hewan yang najis, penceramah kondang, Ustaz Abdul Somad (UAS) mempertanyakan bagaimana mungkin bisa tersilap dan tersalah mengumpamakan azan.
UAS mempertanyakan bagaimana bisa ada seseorang yang mengumpamakan suara azan dengan gonggongan anjing.
“Lalu bagaimana mungkin bisa tersilap dan tersalah mengumpamakan azan dengan anjing?” kata UAS dalam ceramahnya dikutip dari unggahan dari akun Twitter @cobeh2021, Selasa (1/3).
UAS ikut menyinggung soal lantunan suara azan yang mendayu-dayu dari menara masjid.
Pada sebuah tausiahnya yang diunggah di media sosial ‘Petuah Satu Menit’, UAS dengan suara menggelegar mengingatkan kepada umat Islam bahwa kalimat yang paling tinggi adalah suara azan.
Sebaliknya, binatang yang paling hina, paling najis adalah anjing.
“Kalimat yang paling tinggi adalah seruan azan! Binatang yang paling rendah, paling hina, paling kotor, paling najis adalah anjing,” seru UAS.
Ia lalu berpesan akan tiba masanya nanti, seseorang akan terbujur kaku di ruang ICU. Di saat itu anak menantu sibuk dengan dunianya.
Sementara orang itu akan sendirian di tempat yang sepi di tengah keramaian.
“Dunia masih hiruk pikuk, tapi saat itu sayup-sayup suara azan berkumandang dari menara masjid, mencuri-curi masuk ke tepi jendela yang tertutup rapat. Tapi karena michrophone keras, dia masih masuk ke ruang ICU,” pesannya.
“Hayya Ala Solah. Saat itulah kau baru meneteskan air mata dan berkata La Haula wala kuwwata illa Billahi,” sambung UAS.
Namun kata dia, suara azan tersebut akan merasuk ke lubuk hati, semua tergantung dari apa yang kita lakukan saat ini di saat raga masih sehat bugar.
“Tapi apakah di zaman kita masih ada suara itu (azan) masuk ke telinga kita. Tergantung apa yang kita lakukan hari ini,” pungkasnya dikutip dari Fajar.co.id. (ima/rtc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: