Kritik Menag Yaqut, Emak-emak di TikTok: Bukan Suara Azan yang Diturunin, Tapi Harga Minyak Goreng Pak

Kritik Menag Yaqut, Emak-emak di TikTok: Bukan Suara Azan yang Diturunin, Tapi Harga Minyak Goreng Pak

Seorang ibu-ibu yang ikut mengkritik Menteri Agama (Manag), Yaqut Cholil Qoumas terkait aturan suara pengeras suara masjid dan musala langsung viral di media sosial. 

Dalam tayangan video pengguna TikTok bernama Sisca371 itu menampilkan kritikan dari Ibu-ibu berjilbab. Perempuan itu meminta Menag Yaqut harus pahami bahwa Indonesia adalah negara mayoritas Muslim.

Itulah sebabnya mengapa hampir di setiap wilayah ada masjid dan musala. "Kenapa di Indonesia itu setiap 200 meter ada Musalah ada Masjid itu wajar bos. Karena kau tahu, sebelum kau jadi Menteri pun bahwa indonesia ini mayoritas Islam," ujar emak-emak itu seperti yang dikutip, Selasa (1/3).

Selain meminta Menag Yaqut memahami kondisi Indonesia, dia meminta, jika Menag Yaqut tidak menyukai azan, angkat kaki dari Indonesia dan pergi ke negara yang minoritas Muslim. 

"Jadi kalau kau terganggu dengan suara azan, jangan tinggal di Indonesia, silahkan angkat kaki. Lagian gak ada yang nahan kau kalau kayak gitu," katanya lagi. 

Dia juga mempertanyakan ucapan Menag yang menganalogikan suara azan dengan gonggongan anjing. "Kau dulu lahir diazanin apa digonggongin anjing?" celetuk wanita tersebut. 

Lebih lanjut, dia bilang bahwa yang seharusnya diperhatikan Menteri adalah harga minyak goreng yang semakin tinggi dan langka. "Seenak saja kau bilang suara azan itu diturunkan. Yang perlu diturunin itu harga minyak goreng pak Menteri," katanya.

"Kami tinggal di kota, minyak langka plus mahal. Itu yang perlu diturunin. Bukan suara azan yang diturunin. Lu Menteri atau apa sih," sambungnya. (zul/rtc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: