Menag Yaqut Sudah Klarifikasi Tapi Belum Minta Maaf, Denny Siregar: Mental Kuat Panglima Banser
Pernyataan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas soal toa masjid dan gonggongan anjing masih menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Selain dikritik publik, Gus Yaqut (sapaan akrab Menag) juga terus-terusan menjadi sasaran bully dan kecaman warga net. Namun, hingga kini Menag belum meminta maaf atas kegaduhan yang belakangan terjadi.
Bagi pegiat media sosial, Denny Siregar, ini menunjukkan Yaqut Cholil punya mental kuat. Apalagi dia adalah panglima tinggi Banser sekaligus ketua umum Ansor NU.
"Untung Menteri agamanya Gus Yaqut, Panglima Banser dan Ketum Ansor. Jadi mentalnya kuat, meski digempur fitnah dan ancaman. Udah biasa buat dia," kata Denny Siregar di twitter-nya, Selasa (1/3).
Dia mengatakan jika saja Menag itu dijabat pihak lain, mungkin saja orang tersebut telah minta maaf dan membuat klarifikasi atas ucapan azan dan gonggongan anjing.
"Coba Menagnya dari yang lain. Udah klarifikasi minta maaf atas kesalahan yang sebenarnya tidak dia lakukan," katanya.
Denny Siregar kemudian menyindir pihak yang ribut terkait aturan azan Masjid.
"Baru masalah speaker azan diatur aja, ributnya kayak Amerika pertama kali ke bulan.. Belum nanti kalo ceramahnya yang diatur. Wah bisa kayak bom Hiroshima," sindirnya.
Banyak pihak yang mendesak Yaqut agar meminta maaf atas ucapannya soal azan dan anjing yang membuat gaduh publik.
Termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI)yang menyarankan Yaqut meminta maaf agar kegaduhan bisa diredakan. Namun begitu Yaqut belum meminta maaf.
Hanya mengklarifikasi ucapannya dan membantah telah bandingkan azan dengan gonggongan anjung. (zul/rtc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: