Gambar Gus Yaqut Diedit Menjadi Berbadan Anjing, LBH Ansor Tidak Tinggal Diam

Gambar Gus Yaqut Diedit Menjadi Berbadan Anjing, LBH Ansor Tidak Tinggal Diam

Munculnya spanduk Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang diedit ke dalam badan anjing di Medan, Sumatera Utara membuat berat Ansor.

Terkait hal ini, Ketua Advokasi dan Litigasi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Dendy Zuhairil Finsa tidak tinggal diam.

Dendy menyoroti aksi demonstrasi massa yang terdiri dari emak-emak yang membawa spanduk editan tersebut.

Dia juga menyebutkan pihaknya akan membuat laporan jika menemukan delik perbuatan melawan hukum dalam aksi demo tersebut.

“LBH Ansor itu dalam bikin laporan pasti semua dilihat dulu, unsur deliknya masuk atau tidak. Kalau dia dugaan kita (GP Ansor) deliknya masuk pasti kami laporkan,” ucapnya, Senin (28/2).

Dendy menyebutkan dirinya sudah memerintahkan Ansor Medan untuk menganalisis hal itu. 

“Melihat unsur-unsur dan pasal-pasal, jika ada deliknya masuk atau tidak,” kata Dendy.

Diketahui, emak-emak menggelar aksi demo di depan Mapolda Sumatera Utara pada Jumat (25/2) dengan membawa spanduk bergambar anjing yang telah diedit.

Pada bagian gambar kepala anjing itu diubah dengan ditempeli foto wajah menteri yang beken disapa dengan panggilan Gus Yaqut.

Sebelumnya, beberapa kelompok masyarakat juga menggelar demonstrasi di depan Kantor Kementerian Agama, Jakarta sebagai protes atas ucapan Menag Yaqut yang dianggap membandingkan pengeras suara di masjid dengan gonggongan anjing.

Massa pun menilai pria kelahiran Rembang, Jawa Tengah itu sudah mempermalukan kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo. 

Dikutip dari JPNN, massa kemudian meminta Gus Yaqut mengundurkan diri dari jabatannya karena dianggap telah menimbulkan kegaduhan. (Rtc/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: