Foto Gus Yaqut Diedit Berbadan Anjing, Komisi VIII DPR RI Ajak Masyarakat Beradab
Menyikapi pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas yang menyinggung azan, Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto mengajak masyarakat menggunakan cara yang beradab ketika berdemonstrasi.
“Kami menghargai masyarakat yang demonstrasi Pak Menag, tetapi saran saya tetap dengan adab ketimuran dan manusiawi,” kata Yandri melalui layanan pesan, Minggu (27/2).
Politikus PAN itu lantas menyinggung aksi sejumlah sejumlah kelompok masyarakat menggelar demonstrasi.
“Kurang pas rasanya pakai mukanya Pak Menag, badannya anjing dan Pak Menag sudah klarifikasi bahwa enggak ada kata-kata membandingkan azan dengan anjing menggonggong,” beber Yandri.
Diketahui, gelombang demonstrasi terus terjadi di berbagai daerah menyusul pernyataan Menag Yaqut yang dinilai menyamakan kebisingan suara azan dengan gonggongan anjing.
Kelompok emak-emak itu berdemo sembari membawa spanduk bergambar anjing yang telah diedit.
Pada bagian gambar kepala anjing itu diubah dengan ditempeli foto menteri yang beken disapa dengan panggilan Gus Yaqut.
Sebelumnya, beberapa kelompok masyarakat juga menggelar demonstrasi di depan Kantor Kementerian Agama, Jakarta sebagai protes atas ucapan Menag Yaqut.
Dikutip dari JPNN, massa menilai pria kelahiran Rembang, Jawa Tengah itu sudah mempermalukan kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Massa kemudian meminta Yaqut mengundurkan diri lantaran analogi soal gonggongan anjing menimbulkan kegaduhan. (Rtc/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: