Rusia Mulai Serbu Ukrania, Laki-laki Cukup Umur Dilarang Pergi, Ribuan Warga Ngungsi
Puluhan ribu orang Ukraina, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, berbondong-bondong menyeberang ke negara tetangga menyusul invasi besar-besaran Rusia.
Banyak warga Ukraina yang menyeberang ke Polandia, Rumania, Hongaria, dan Slovakia, Jumat (25/2). Namun, laki-laki berusia 18-60 tahun tidak diizinkan untuk pergi.
"Saya meninggalkan suami, dia masih di sana (Ukraina). Kami berdoa untuk Ukraina dan berharap semuanya baik-baik saja," ujar warga Ukraina yang memboyong keluarganya menyeberang ke Slovakia seperti yang dilaporkan Reuters.
"Di Lviv tidak apa-apa tetapi di kota-kota lain itu benar-benar bencana. Kiev dibom, kota-kota kecil lainnya dibom, kami mendengar pengeboman di mana-mana," ujar Marta Buach, sembari menyebut suaminya tidak diizinkan menyeberang.
Banyak warga yang harus menunggu selama berjam-jam dalam kondisi beku demi meninggalkan Ukraina.
Menurut pihak berwenang, membutuhkan waktu 6-12 jam untuk sampai ke Polandia. Otoritas perbatasan mengatakan 29.000 orang telah memasuki Polandia dari Ukraina, Kamis (24/2).
Sedangkan di Rumania, lebih dari 10.000 orang Ukraina tiba pada Kamis, dan hampir 3.000 di Slovakia. Badan-badan bantuan PBB mengatakan perang dapat mendorong hingga lima juta orang Ukraina melarikan diri ke luar negeri.
Bahan bakar, uang tunai dan pasokan medis juga dilaporkan hampir habis di beberapa bagian Ukraina. (rmol/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: