Sindir Gus Yaqut, Jonru Ginting: Azan Malah Dibandingkan dengan Suara Gonggongan Anjing?

Polemik pernyataan Menag Yaqut Choilil Coumas yang menganalogikan azan dengan gonggongan anjing direspon juga oleh Jonru Ginting.

Jonru Ginting heran, menag malah mempersalahkan suara azan. Parahnya dianalogikan dengan gonggongan anjing.

“Ada begitu banyak “polusi suara” di dunia ini. Tapi kok yang dipermasalahkan justru suara adzan? Malah dibandingkan dengan suara gonggongan anjing? Bah!,” terangnya, Jumat (25/2).

“Ingin marah dan berkata kasar. Tapi apa daya, akun saya masih terus diawasi oleh para ANJING yg punya bisnis melaporkan orang. Saya tidak rela jika mereka mendapat uang dengan cara mendzalimi saya,” ujar Jonru Ginting.

Jonru Ginting menyebut begitu banyak suara-suara keras di sekitar masyarakat. Namun, semua dikembalikan ke diri masing-masing untuk belajar menerima.
 
“Ketika kuliah, saya pernah kos di dekat gereja. Tiap hari Ahad saya mendengar suara nyanyian dan khutbah dari speaker yang terdengar sangat keras. Tapi saya tidak mempermasalahkannya. Karena itulah konsekuensi jika tinggal di dekat gereja,” katanya.

Dia menambahkan, masyarakat yang tinggal di tempat yang dekat dengan kebisingan harus menyesuaikan dan itu merupakan konsekuensi.

“Saat ini saya tinggal di dekat bandara. Setiap hari harus mendengar suara bising pesawat yang landing maupun take off. Memang sih cukup mengganggu. Tapi saya tidak mempermasalahkannya. Karena itu memang konsekuensi jika tinggal di dekat bandara,” bebernya.

“Di luar sana, banyak orang yang tinggal di pinggir rel kereta api. Banyak orang yang tinggal di dekat jalan tol atau jalan propinsi yang selalu ramai. Mereka semua harus bertoleransi terhadap polusi suara yang tak terhindarkan,” lanjutnya dikutip dari Fajar.co.id. (Rtc/ima)

Sumber: