Terkini, Gempa Pasaman Rusak Sejumlah Bangunan, Rumah, dan Kubah Masjid, Warga: Sangat Kuat

Gempa bumi magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat (25/2), pukul 08.39 WIB. Terkini dilaporkan guncangan gempa itu menyebabkan sejumlah bangunan mengalami kerusakan.

Data yang dipublikasikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa yang berlokasi di 0.15 derajat Lintang Utara, 99.98 derajat Bujur Timur pada kedalaman 10 km. Gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami.

Sangat kuatnya gempa bumi itu membuat warga panik dan langsung berlarian. Warga berhamburan keluar bangunan dan rumah.

"Sangat terasa kuat. Kami langsung berhamburan keluar rumah," kata Nul, salah seorang warga Simpang Empat.

Menurutnya gempa terjadi dua kali. Gempa kedua kalinya lebih kuat dari yang pertama. Informasi yang dihimpun gempa yang terjadi itu membuat pasien yang ada di rumah sakit dan Puskesmas juga berhamburan keluar rumah.

Dampak yang terjadi menyebabkan sejumlah bangunan rumah dan fasilitas sekolah banyak yang rusak. "Sejumlah bangunan sekolah mengalami kerusakan," kata salah seorang relawan Palang Merah Indonesia Pasaman Barat, Ilham.

Sejumlah bangunan yang rusak di antaranya SD 19 Kinali, kubah Masjid Agung, dan sejumlah rumah masyarakat yang ada. "Saat ini kita masih mengumpulkan data di lapangan," katanya.

Sementara itu Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pasaman Barat Azhar mengatakan gempa yang terjadi membuat masyarakat berhamburan keluar rumah.

Selain itu, informasi awal, banyak bangunan yang mengalami kerusakan. "Saat ini kita masih melakukan pendataan di lapangan," ungkapnya. (zul/rtc)

Sumber: