Anies Bikin Ramai soal Tenaga Ahli Perumda Pasar Jaya, Hercules: Saya Tidak Cari Makan di Situ
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengangkat Rosario de Marshall atau Hercules menjadi tenaga ahli direksi Perumda Pasar Jaya. Keputusan Anies pun langsung membuat heboh dan ramai dikomentari publik, termasuk netizen.
Setelah ramai pemberitaan soal dirinya, Hercules menegaskan, menjadi tenaga ahli merupakan sebuah penghargaan, bukan mencari makan di Pasar Jaya. "Ini suatu penghargaan ya terima kasihlah. Tapi kita bukan cari makan di situ," kata Hercules seperti yang dikutip dari antara.
Diakui Hercules, dia diberi penghargaan tersebut tak lepas dari persahabatan yang baik dengan Dirut Perumda Pasar Jaya. Namun, dia tidak meminta jabatan.
Menurut Hercules, dia hanya memilih menjadi staf, karena berkeinginan mengabdi kepada DKI Jakarta. "Orang mengangkat supaya jadi satu penghargaan, karena saya ini berteman baik dengan Dirut, bersahabat baik, jadi saya (bilang) jadi staf aja lah bang."
"(Dirut membalas) Oh iya boleh, boleh enggak ada masalah. Ya enggak apa-apa," tutur Hercules.
Hercules menampik penunjukkan dirinya menjadi tenaga ahli, karena terkait dengan keamanan pasar. "Keamanan apa? Apa yang mau diamankan, saya juga terlibat di salah satu 'security' tapi enggak perlu saya bicara, saya pernah jabatan, tapi orang enggak tau aja."
"Tapi itu kan jabatan. Anak buahnya hampir tiga ribu lebih, apakah perlu kasih tau orang? Kan tidak perlu," ujarnya.
Karena itu, tambah Hercules, jika ada orang-orang yang "kebakaran jenggot" dengan penunjukan dirinya menjadi tenaga ahli direksi Perumda Pasar Jaya, hanyalah orang-orang "lapar".
"Nah kalau orang-orang yang 'kebakaran jenggot' ini kan orang 'lapar'. Akhirnya cuma bisanya menggonggong tapi enggak mau bilang 'Saya tidak terima kamu jadi staf ahli, kenapa harus kamu yang jadi staf ahli tidak saya aja' nah baru laki-laki," pungkas Hercules. (ant/zul/rtc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: