Empat Anak di Brebes Meninggal Dunia Karena DBD, Total Kasus 40
Hingga pertengahan Februari, sedikitnya empat anak di Kabupaten Brebes dilaporkan meninggal dunia karena terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). Jumlah itu berasal dari 40 kasus DBD di Brebes.
Kepala Dinas Kesehatan Brebes dr Sri Gunadi Parwoko melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Imam Budi Santoso mengatakan, ada 40 kasus DBD yang terjadi di Kabupaten Brebes sejak awal Januari hingga pertengahan Februari ini. Empat di antaranya dilaporkan meninggal dunia.
"Dari data di atas, 90 persen menimpa anak-anak dan 10 persennya orang tua," katanya, Senin (14/2).
Kasus meninggal lantaran terjangkit DBD pada anak yang terbaru terjadi pada Jumat, (11/2) kemarin, di Kampung Saditan Kecamatan Brebes.
Kecamatan Brebes sendiri hampir menjadi langganan peringkat pertama untuk kasus DBD setiap tahunnya. Sementara yang kedua Kecamatan Bulakamba.
"Korban akhirnya meninggal setelah mendapatkan perawatan medis. Untuk menanggulangi hal serupa, Dinas Kesehatan Brebes sudah melakukan fogging di lokasi yang rawan menjadi sarang jentik nyamuk," ungkapnya.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai dan memberantas sarang nyamuk dengan 3M Plus, yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air dan mengubur barang bekas.
Serta plus hindari gigitan nyamuk, tidur menggunakan kelambu serta menyalakan obat nyamuk.
"Musim penghujan ini masyarakat harus lebih waspada. Terlebih barang-barang yang di luar rumah yang berpotensi menjadi sarang jentik nyamuk," pungkasnya. (ded/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: