Dihajar Batu, Lengan Pembalap MotoGP Bagnaia Memar, Lihat Nih!

Dihajar Batu, Lengan Pembalap MotoGP Bagnaia Memar, Lihat Nih!

Dihajar batu saat menjajal lintasan
Sirkuit Mandalika hari ketiga, Minggu (13/2), lengan pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, memar.

Dia membagikan momen kurang menyenangkan usai mentas pada tes pramusim MotoGP 2022 hari ini.

“Saya tidak tahu dari dalam atau luar lintasan, (tetapi) batu itu sangat menghancurkan," tuturnya.

Menurutnya, dia tidak tahu bagaimana ini bisa terjadi karena bila dibandingkan hari pertama, kondisi lintasan sudah jauh lebih baik. 

"Jadi, melihat dalam atau luar lintasan dari banyaknya pekerja yang sudah membersihkan, ini lebih baik,” lanjutnya.

Bagnaia menyatakan batu memang menjadi hambatan terbesarnya saat ngaspal di Sirkuit Mandalika. Dia merasakan itu sejak hari pertama tes pada 11 Februari 2022.

Lengan kiri bagian dalam Bagnaia memar karena kena batu di Sirkuit Mandalika.

Diakuinya, hari pertama keadaannya lebih tidak nyaman karena Sirkuit Mandalika kotor akibat hujan semalaman. Saat itu, tes pun sempat dihentikan sementara untuk membersihkan lintasan.

Namun, menurut Bagnaia, ini sangatlah wajar. Dia kerap menemui hal serupa saat berlaga di sirkuit-sirkuit lainnya.

“Untuk saya, masalah terbesar adalah batu karena itu tajam. Tapi, itu normal, Argentina juga seperti itu, Qatar juga sama, jadi batu memang hal yang paling mengganggu,” ucap Bagnaia sambil menunjukkan lengannya yang memar.

Dia tidak mengetahui dari mana batu itu berasal. Dia pun keheranan ini bisa terjadi karena kondisi lintasan sebenarnya sudah lebih baik ketimbang hari pertama.

Dikutip dari Fajar, Bagnaia menjadi salah satu pembalap yang mengikuti rapat darurat dengan Dorna Sports untuk membahas kondisi lintasan pada hari pertama. 

Pertemuan itu menghasilkan kesepakatan untuk menjamin kebersihan sirkuit di masa depan.

Selain itu, pertemuan itu juga menjanjikan sirkuit ini lebih bersih saat menggelar balapan resmi pada Maret 2022 mendatang. Oleh sebab tiu, Bagnaia tidak khawatir kejadian serupa bakal terulang kembali.

Sumber: