Permintaan Anies Baswedan Hentikan PTM Ditolak Luhut, Fadli Zon: Mari Gunakan Akal Sehat Pak LBP

Permintaan Anies Baswedan Hentikan PTM Ditolak Luhut, Fadli Zon: Mari Gunakan Akal Sehat Pak LBP

Usulan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk menutup pembelajaran tatap muka (PTM) ditoalk Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan (LBP). Usulan itu didasari semakin meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air. 

Penolakan Luhut itu langsung direspons sejumlah pihak. Di antaranya dari anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Fadli Zon. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu bahkan menilai penolakan Luhut aneh.

Alasannya, karena saat ini kasus COVID-19 kembali melonjak. "Ini aneh. Harusnya ketika Covid 19 sedang tinggi ya PTM dihentikan sementara," kata Fadli Zon melalui akun Twitter pribadinya, Jumat (4/2).

"Kalau sudah landai, PTM bisa dilanjutkan," sambungnya. 

Fadli mempertanyakan langkah Luhut tersebut. Dia bilang, tidak ada pihak yang mau bertanggung jawab jika para siswa dan pelajaran terpapar COVID-19. 

Dia meminta Luhut agar gunakan akal sehat dalam mengambil kebijakan. "Siapa yang bertanggung jawab kalau para siswa di DKI Jakarta terpapar Covid akibat PTM yang dipaksakan? Mari gunakan akal sehat Pak LBP," tuturnya. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya meminta izin ke Luhut Binsar Panjaitan agar pembelajaran tatap muka ditutup. 

Sebab lonjakan kasus COVID-19 saat ini kembali naik di Jakarta. Namun permintaan Anie tersebut ditolak. 

"Jika sektor lainnya bisa dibuka pemerintah daerah secara maksimal, maka kami harapkan PTM terbatas dapat juga diperlakukan sama, karena pendidikan memiliki tingkat urgensi yang sama pentingnya," kata Juru Bicara Luhut, Jodi Mahardi. (fin/zul) 

Sumber: