Ceramah Oky Setiana Dewi soal KDRT Dianggap Ngaco, Guntur Romli: Fenomena Mendadak Ustazah
Ceramah Oky Setiana Dewi tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) mendadak viral di media sosial Twitter. Dalam potongan video berdurasi 1 menit 43 detik itu, Oky menceritakan kisah nyata pasangan suami Istri di Arab Saudi.
Pada ceramahnya itu, diceritakan Oky, pasangan itu bertengkar hebat. Hingga sang suami menampar wajah Istrinya.
Namun Istrinya tidak menceritakan KDRT itu ke orang tuanya. Meskipun orang tuanya melihat anaknya sedang menangis karena ditampar.
Sebab, kekerasan suami ke Istri dianggap sebagai aib suaminya yang harus dijaga. Terkait ceramah itu, beberapa aktivis dan cendekiawan Nahdatul Ulama atau NU ikut merespons.
Respon pertama dari cendekiawan NU, Nadirsyah Husen atau Gus Nadir. Gus Nadir menilai bahwa KDRT bukan aib suami yang harus ditutupi.
Tetapi itu kriminal yang harus diproses hukum.
"Kasih tahu sama sang ustadzah, kalau suami mukul istri itu sebenarnya bukan aib yg harus ditutupi oleh istri. Itu KDRT. Harus lapor polisi," kata Gus Nadir di Twitternya, Kamis (3/2).
Gus Nadir menilai cerita-cerita seperti itu bisa membuat meningkatnya kasus KDRT.
"Cerita-cerita begini justru membuat istri dipaksa menerima kelakuan suaminya yang brengsek atas nama jaga aib suami. Istrimu bukan sasak tinju woy!" celetuk Nadir.
Gus Nadir bilang, KDRT bukan aib Suami. Memang ada aib suami yang perlu dijaga. Tapi KDRT bukan aib.
"Tapi kalau nabokin bini, itu bukan aib yang harus ditutupi. Itu KDRT yang harus diselesaikan, bukan disuruh ikhlas," katanya.
Sementara itu, hal yang sama disampaikan oleh aktivis Jaringan Islam Liberal, Guntur Romli. Dia menilai ceramah Ustadzah Oki ngaco.
Dia sebut memaklumi KDRT dan membohongi orang tua bukan ajaran Nabi.
"Ceramah ngaco: Memaklumi KDRT, Bohongi orang tua Bukan ajaran Rasulullah, karena ada hadits Nabi: "orang terbaik dari kamu, yang terbaik pada keluarganya, dan aku terbaik pada keluargaku, " katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: