Biarkan Orang Tidak Puasa, Habib Kribo Singgung Ibadah dan Ritual Komunikasi dengan Tuhan

Biarkan Orang Tidak Puasa, Habib Kribo Singgung Ibadah dan Ritual Komunikasi dengan Tuhan

Sempat viral dengan menyinggung bangsa Arab, Habib Kribo muncul dan menyinggung masalah ibadah.

Habib Kribo memberikan pandangan tentang banyaknya orang yang mengintervensi orang lain, karena tidak melakukan ibadah seperti ritual dan puasa.

Dikutip dari Fajar, Habib Kribo, tampang Arab kelahiran Solo, Jawa Tengah, sempat diundang menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier. 

Dalam obrolannya, Habib Kribo berpendapat bahwa orang lain tidak boleh intervensi jika ada orang yang tidak melakukan ibadah.

Pasalnya ibadah adalah suatu panggilan illahi, yang datang dari tuhan secara langsung kepada umatnya yang terpilih. Ruh Kitab suci, akan datang kepada mereka yang ingat akan tuhanya, untuk cahaya jalan kehidupan.

“Dalam hukum ibadah ritual, itu tidak boleh ada orang memaksa. Harus datang dari diri sendiri. Seperti sholat, puasa, biarin orang gak puasa, bukan urusan kita memaksa. yang boleh kita tanggepin, kita sikapin itu, kalo perilaku zalim,” ujar Habib Kribo.

“Misalnya perilaku saya mengancam orang lain, baru Bro Dedy bisa tegur saya tapi kalo cuman hanya puasa, ritual, orang gak boleh intervensi. Ini bentuk penghambaan, harus dateng dari diri sendiri,” sambungnya.

Setiap agama memiliki cara ibadanya masing-masing. Prinsip beragama, kata Habib Kribo, adalah suatu wahyu yang diturunkan tuhan, untuk manusia menikmati cara hidup masing-masing.

Meski agama adalah warisan para nabi sejak zaman dahulu, cara beragama saat ini harus mengikuti perkembangan zaman. Tidak sedikit, saat ini manusia beragama yang tidak berpegangan pada kitab suci, hanya mengikuti tokoh agama tertentu.

“Beragama harus mengikuti perkembangan zaman. Jangan kembali ke masa lalu. Manusia membumikan sesuai zamannya. Para rasul menanamkan tauhidnya. Semua agama akidahnya sama, memiliki Tuhan. Banyak orang beragama tapi tidak berpegang pada kitabnya saat ini,” pungkas Habib Kribo, Minggu (30/1). (fajar/ima)

Sumber: