Sebut Tempat Jin Buang Anak, PDIP Tidak Sudi Kasus Edy Mulyadi Berakhir Damai

Sebut Tempat Jin Buang Anak, PDIP Tidak Sudi Kasus Edy Mulyadi Berakhir Damai

Ketua Komisi V DPR RI Fraksi PDIP yang juga merupakan dapil Kalimantan, Lasarus nampaknya benar-benar berang dengan Edy Mulyadi.

Berani menyebut Kalimantan sebagai tempat jin pembuang anak,
PDI-Perjuangan tidak mau masalah kasus Edy Mulyadi berakhir damai.

“Kami tidak mau masalah ini selesai begitu saja,” kata Lasarus kepada wartawan di kompleks Senayan, Jakarta, Kamis (27/1).

Menurutnya, Edy Mulyadi tetap harus diproses hukum agar keadilan memberikan rasa keadilan bagi masyarakat Kalimantan.

“Masyarakat Kalimantan menuntut keadilan atas sikap penghinaan yang suadara Edy Mulyadi sampaikan,” ucap Lasarus.

Anak buah Megawati Soekarnoputri itu mengatakan, pernyataan kontroversial Edy Mulyadi tidak hanya menghina Kalimantan.

“Sosok Edy ini memang kita tahu ini sosok kontroversial, sudah berulangkali melakukan hal seperti ini,” tandas Lasarus.

Sebelumnya, Mabes Polri telah memeriksa sejumlah saksi kasus ujaran kebencian yang dilakukan Edy Mulyadi.

Pada hari Rabu (26/1) kemarin total saksi yang diperiksa 15 orang dan 5 saksi ahli.

Dari hasil pemeriksaan para saksi tersebut, penyidik menaikkan kasus ujaran tersebut dari penyelidikan menjadi penyidikan.

Hal tersebut disampaikan Karopemmas Divhumas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan di Mebes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (26/1).

“Kita telah memeriksa 15 saksi dan 5 saksi ahli. Dilaksanakan gelar perkara oleh penyidik (bareskrim) statusnya ditingkatkan dari penyelidikan menjadi penyidikan,” ujarnya dikutip dari Fajar. (Fajar/ima)

Sumber: