Sebut Prabowo Jenderal Bintang 3 Macan Mengeong, Edy Mulyadi Buat Kader Gerindra Meradang

Sebut Prabowo Jenderal Bintang 3 Macan Mengeong, Edy Mulyadi Buat Kader Gerindra Meradang

Edy Mulyadi dilaporkan atas dugaan melakukan ujaran kebencian melalui media sosial pada 21 Januari 2022.

Edy menilai Prabowo Subianto tidak punya nyali. Prabowo yang selama ini dianggap sebagai macan asia justru berubah jadi meong alias kucing.

“Masa Menteri Pertahanan gini aja enggak ngerti sih? Jenderal bintang 3, macan yang jadi kayak mengeong. Nggak ngerti begini aja. Ini sih bicara soal kedaulatan negara bos,” tegas Edy.

Edy diduga mengkritik Prabowo Subianto terkait pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur (Kaltim).

“Menteri Pertahanan. Halo Prabowo. Prabowo Subianto, kamu dengar suara saya? Masa itu tidak masuk perhitungan kamu. Jangan karena adekmu punya lahan di sana,” kata Edy dalam potongan video yang dibagikan di kanal YouTube Miftah’s TV.

Edy Mulyadi kembali berurusan dengan polisi. Edy Mulyadi dilaporkan ke Polda Sulawesi Utara (Sulut).

Laporan terhadap Edy Mulyadi teregister dalam laporan polisi (LP) bernomor LP/B/29/I/2022/SPKT/Polda Sulut.

Dikutip dari Pojoksatu, pernyataan Edy Mulyadi dalam sebuah forum yang kini viral di media sosial dianggap menghina Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Ini bukan pertama kalinya Edy Mulyadi berurusan dengan polisi. Ia juga pernah diperiksa polisi karena membuat video investigasi terkait penembakan 6 laskar FPI di tol Jakarta – Cikampek KM 49.

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco membenarkan bahwa Edi Mulyadi telah dilaporkan ke polisi.

Dasco menegaskan bahwa yang membuat laporan itu bukan atas nama Partai Gerindra.

Dasco mengatakan Prabowo tidak pernah mengarahkan kadernya untuk saling lapor ke polisi.

Dasco mengatakan ucapan yang dilontarkan Edy terlalu kasar. Hal itu membuat banyak kader Partai Gerindra marah. (pojoksatu/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: