Sebut Arteria Dahlan si Kehed, Rizal Ramli: Tak Cukup Minta Maaf, Cium Tanah Sunda Dulu Ritualnya

Sebut Arteria Dahlan si Kehed, Rizal Ramli: Tak Cukup Minta Maaf, Cium Tanah Sunda Dulu Ritualnya

Tampaknya kekesalan di kalangan masyarakat Sunda belum sepenuhnya mereda, meski anggota DPR RI, Arteria Dahlan sudah meminta maaf. Saking kesalnya, ekonom senior DR Rizal Ramli enggan menyebut langsung nama Arteria Dahlan.

Tokoh nasional yang akrab dispa RR itu menyebut Arteria Dahlan dengan sebutan si Kehed.

"Jadi si kehed ini kurang ajar, menghina masyarakat Pasundan termasuk saya. Saya juga biasa di televisi keceplosan bahasa Sunda, pabalieut lah, apa lah. Jadi kurang ajar banget ini," ujar Rizal Ramli usai acara silaturahmi dengan para tokoh masyarakat, aktivis, dan ulama di Purwakarta, Sabtu (22/1).

"Saya habis diskusi dengan teman-teman di Purwakarta, sama dengan saya kawan-kawan di Purwakarta juga marah banget sama si kehed itu. Saya enggak mau sebut namanya," tegas Rizal Ramli.

Rizal Ramli yang punya darah Sunda dan pernah lama tinggal di Bogor itu memang bisa berbahasa Sunda, dan bercanda dengan bahasa Sunda. Menurut RR, sapaan akrabnya, bahasa daerah memperkaya kosakata bahasa Indonesia.

Menanggapi permintaan maaf Arteria, RR menegaskan hal itu tidak cukup. Harus ada "ritual" yang dilakukan Arteria agar permintaan maafnya benar-benar diterima orang Sunda.

"Dia harus datang ke Jawa Barat dulu, cium tanah Sunda dulu si kehed itu," tegasnya lagi.

Namun demikian, selaku masyarakat Sunda, dirinya akan memaafkan. Tapi hal itu tak menghentikan proses hukum.

"Proses harus tetap berjalan, terutama dari induk partainya tuh, kalau minta maaf ya kita maafkan," tutupnya. (rmol/zul)

Sumber: