Spanduk Bertulis Mbak Mulai Banyak Bertebaran, Puan Maharani: Saya Enggak Boleh? Saya Ketua DPR kok

Bertebarannya spanduk bergambar Puan Maharani di daerah-daerah direspons Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDIP tersebut. Puan Maharani membela diri, karena tidak hanya dirinya yang pasang, politisi lain juga banyak yang memasangnya.

Kamis (20/1) lalu, saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Solo, spanduk-spanduk bergambar Puan Maharani ramai menghiasi Kota Bengawan itu. Desainnya agak sedikit berbeda dengan spanduk Kepak Sayap Kebhinekaan yang beredar selama ini.

Kali ini nama Puan Maharani dilengkapi dengan sapaan ‘Mbak’. Pada bagian atas spanduk tetap tertulis ‘Selamat Datang Kepak Sayap Kebhinekaan’.

Spanduk itu juga masih dilengkapi dengan logo Banteng dan DPR. Spanduk-spanduk Puan itu dipasang di Jalan RM Said, Overpass Manahan, dan Jalan Ronggowarsito.

Pada tahun lalu, spanduk Puan juga bertebaran di mana-mana. Seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, dan Sumatera Utara.

Spanduk-spanduk Puan itu dipasang para kader PDIP. Saking banyaknya, Puan pun banjir kritikan. Terakhir yang menjadi sorotan spanduk Puan di lokasi pengungsian erupsi Gunung Semeru.

Puan pun angkat bicara mengenai banyaknya spanduk dia. Dia mengaku heran, spanduknya dipermasalahkan. Padahal bukan dia saja yang pasang, politisi lain juga.

“Mbak Puan kok sudah mulai pasang billboard? Semua orang juga pasang, kok saya enggak boleh? Saya Ketua DPR kok,” kata Puan dalam pengarahannya di Kantor DPC PDI-P Klaten, Jawa Tengah, Kamis (20/1) lalu.

Dia juga bicara soal pembagian paket sembako yang bergambar wajahnya. Menurut dia, itu tidak hanya sekali dilakukan. Menurut dia, setiap melaksanakan kunker ke daerah selalu membagikan kaos pada warga.

“Kenapa kalau semuanya sudah berpikir 2024 saya tidak boleh. Ketua DPR boleh ke mana-mana, nasional tidak hanya di Klaten, Solo sama Boyolali, Jawa Tengah. Harus ke semuanya,” tegas putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu. (umm/rm/zul)

Sumber: