Menantu Hendropriyono Panglima TNI dan Menantu Luhut Pangkostrad, DPR: Tidak Perlu Dihubung-hubungkan

Keputusan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menunjuk Pangdam Udayana, Maruli Simanjuntak sebagai Pangkostrad diapresiasi anggota Komisi I DPR RI, Bobby Adhityo Rizaldi.

Maruli Simanjuntak menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman yang diangkat menjadi Kepala Staf TNI AD (KSAD). Bobby berharap semua pihak tidak mencari-cari permasalahan dari penunjukan ini.

Termasuk, soal status Maruli yang merupakan menantu Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Sementara Jenderal Andika Perkasa yang menunjuk Maruli sebagai Pangkostrad, adalah menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono.

"Saya rasa, ini sudah baik. Tidak ada masalah. Kita percaya proses di Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) sudah akuntabel. Rekam jejak beliau sejak menjabat Danpaspampres dan Pangdam Udayana juga sudah menonjol," kata Bobby, Sabtu (22/1).

"Kalau soal kedekatan-kedekatan, tidak perlu dipolemikkan atau dihubung-hubungkan. Toh sebelumnya juga ada sejumlah purnawirawan TNI, yang dulu menjabat posisi strategis dan memiliki kedekatan dengan pejabat Tanah Air," imbuhnya.

Dia pun mencontohkan mantan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu yang merupakan menantu mantan Wakil Presiden Try Sutrisno. Kemudian mantan Pangkostrad Letjen Agus Wirahadikusuma, keponakan dari Wapres Umar Wirahadikusuma.

Juga ada mantan Pangkostrad Letjen Erwin Sudjono, menantu mantan Danjen Kopassus dan Gubernur AKABRI, Jenderal Sarwo Edhie Wibowo. Serta mantan KSAD Letjen Pramono Edhie Prabowo, yang juga putra Sarwo Edhie sekaligus ipar Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Jadi, itu biasa saja. Bukan hal spesial. Tidak relevan, bila dikait-kaitkan. Saya yakin, beliau akan menyelesaikan tugasnya dengan sangat baik," pungkas Plt Ketua DPD Golkar Sumatera Selatan itu. (umm/rm/zul)

Sumber: