Anies Baswedan ke Giring: Kalau Kita-kita yang Agak Sibuk Ini, Nggak Cukup Waktu untuk Keliling-keliling

Anies Baswedan ke Giring: Kalau Kita-kita yang Agak Sibuk Ini, Nggak Cukup Waktu untuk Keliling-keliling

Anies Baswedan kemudian membandingkan pengeluaran Pemprov DKI untuk membangun Equestrian, lapangan kuda yang hanya dipakai sekali ketika Asian Games 2018. “Costnya lebih dari Rp400 miliar,” sebutnya.

Selain itu, DKI juga harus membangun Velodrom. Venue balap sepeda untuk Asian Games 2018 itu juga menelan anggaran lebih dari Rp 400 miliar.

Serangan soal tidak masuknya gelaran Formula E dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) juga dijawab dengan tangkas oleh Anies.

“Ya RPJMD nggak akan pernah menulis. Sama dengan RPJMN, nggak pernah menulis ada Asian Games, MotoGP. Nggak ada di dalam RPJMN itu. Semuanya adalah garis besar. Tapi itu ada di dalam Perda kita,” terang Anies.

Mendengar Anies ini, PSI gerah. Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Sianipar mengatakan, aksi Giring turun ke lokasi sirkuit Formula E bukan karena kurang kerjaan.

“Kalau kami turun ke lapangan itu kurang kerjaan, lantas kerja yang sebenarnya apa?” ucap Michael, menyerang balik Anies.

Menurutnya, seorang pemimpin harus bisa turun ke lapangan sebagaimana yang dicontohkan Presiden Jokowi.

“Jadi, kehadiran Bro Giring ke lokasi itu adalah bagian dari kami merespons keresahan masyarakat soal Formula E ini kapan jadinya dan apakah akan siap? Sementara sudah ratusan miliar yang dikeluarkan,” sergahnya.

Michael ragu kubangan lumpur di Ancol dapat disulap menjadi sirkuit Formula E kelas dunia hanya dalam waktu 4 bulan.

“Sirkuit Mandalika saja dibangunnya dua tahun,” ucapnya, membandingkan. (sar/rmid/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: