Tiga Preman Pensiun Asal Bandung Geram, Kirim Pesan Menohok untuk Arteria Dahlan

Tiga Preman Pensiun Asal Bandung Geram, Kirim Pesan Menohok untuk Arteria Dahlan

Kegaduhan yang dipicu pernyataan Arteria Dahlan soal bahasa sunda semakin memicu gelombang protes publik. Tiga pemeran sinetron Preman Pensiun asal Sunda pun ikut memberi komentar terkait hal itu.

Ketiganya adalah  Abenk Marco (Cecep), Epy Kusnandar (Kang Mus), dan Andra Manihot (Dikdik). Tak tanggung-tanggung, mereka memberi pesan menohok kepada Arteria Dahlan.

Pesan menohok tiga pemeran Preman Pensiun itu merupakan buntut dari rasa geram mereka terhadap ucapan Arteria Dahlan yang meminta Kajati dicopot karena memakai Bahasa Sunda saat rapat kerja.

Inti pesan ketiga pemeran Preman Pensiun itu pun beragam, mulai dari mengingatkan orang Sunda punya istilah ‘membunuh tanpa menyentuh’, les pada guru Bahasa Sunda, sampai larangan makan makanan khas Sunda seperti nasi liwet.

Pesan pertama soal istilah orang Sunda bisa membunuh tanpa menyentuh, datang dari Abenk Marco alias Cecep Preman Pensiun. Dia menuliskan hal tersebut dalam surat terbuka untuk Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan di akun Instagramnya @abenk_marco, Selasa (18/1) lalu.

"Bapak Tuan Wakil rakyat yang mulia dan terhormat, ARTERIA DAHLAN anggota komisi III DPR (dari Fraksi PDI Perjuangan)," tulisnya seperti yang dikutip dari PRFMNews.com.

Abenk Marco menyindir Arteria Dahlan untuk tidak arogan sebagai Anggota DPR RI. Mengingat Sunda sudah jauh lebih dahulu ada sebelum Negara Indonesia tercinta lahir.

"Apalagi dibandingkan dengan tempat Tuan mencari nafkah ataupun aturan-aturan yang dibuat di tempat Tuan berkumpul, (aturan-aturan dan adat istiadat sunda lebih dulu ada)," lanjutnya.

Abenk Marco pun menegaskan bahwa Indonesia tercipta dari berbagai keberagaman adat istiadat yang justru menyatukan bangsa.

Abenk Marco mengingatkan pula bahwa Orang Sunda tak hanya terkenal dengan nilai-nilai kesopanan, tapi juga ketegasan bila ada pihak lain yang mengusik.

"Oh ia, Tuan Wakil Rakyat yang mulia dan terhormat saya lupa untuk menyampaikan, bukan hanya ada istilah 'sampurasun' saja yang ada di suku kami (Sunda) namun juga ada istilah 'membunuh tanpa harus menyentuh'," lanjutnya.

Pesan kepada Arteria Dahlan kedua datang dari aktor senior asli Sunda yakni Epy Kusnandar alias Kang Mus Preman Pensiun.

Ia menilai, Arteria Dahlan perlu belajar banyak tentang Bahasa Sunda agar bisa mengerti maknanya ketika ada orang pakai bahasa daerah Jawa Barat tersebut di hadapannya.

Pesan itu Kang Mus Preman Pensiun sampaikan di akun Instagramnya @epy_kusnandar_official, Rabu (19/1).

Sumber: