Unik! Vaksinator di Brebes Rayu ODGJ Agar Mau Divaksin, Rumahnya Didatangi Langsung

Unik! Vaksinator di Brebes Rayu ODGJ Agar Mau Divaksin, Rumahnya Didatangi Langsung

Vaksinasi bagi kelompok rentan seperti disabilitas dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dilakukan secara door to door. Mengingat adanya berbagai kendala akses dan mobilitas ke luar rumah, vaksinator mendatangi rumah dan merayu ODGJ untuk bisa divaksin. 

Vaksinator Puskesmas Tanjung didampingi anggota kepolisian dan kepala Desa (Kades) Sengon Kecamatan Tanjung turun langsung mendatangi rumah ODGJ yang belum divaksin satu persatu. Terkadang, butuh pendekatan terlebih dahulu agar ODGJ tersebut mau untuk divaksin. 

Pantauan di lapangan, hingga pukul 11.00 WIB tadi, sedikitnya ada tujuh ODGJ yang berhasil dibujuk untuk divaksin. Berbagai reaksi dari mereka juga beragam. 

Misalnya, ODGJ tersebut mengaku sudah divaksin. Namun setelah dicek oleh petugas puskesmas ternyata belum divaksin sama sekali. 

Ada juga, ODGJ yang tidak mau ke luar rumah saat tim vaksinator dan kepolisian serta kades tiba di rumah yang bersangkutan. Namun, setelah dirayu dan dilakukan pendekatan akhirnya ODGJ tersebut mau untuk divaksin. 

Meski ada ODGJ yang sempat menolak, tetapi banyak juga ODGJ yang mau dan menerima untuk divaksin. 

Kepala Puskesmas Tanjung drg Adhi Supriadi mengatakan, sedikitnya ada 145 orang di wilayah kerja Puskesmas Tanjung dengan ODGJ. Sekitar 80 orang di antaranya sudah divaksin. 

"Sisanya (yaini 65 ODG) akan kita lakukan door to door ke rumah masing-masing untuk bisa divaksin dalam waktu satu minggu ini," ungkapnya, Selasa (4/1). 

Ditambahkannya, ODGJ yang ada di wilayah Puskesmas Tanjung sendiri memang dari berbagai gejalanya. Karenanya, ada beberapa ODGJ yang mudah diberikan vaksin, dan tidak jarang juga ada yang menolak untuk divaksin. 

"Tapi itu semua tidak membuat semangat kami untuk vaksinasi terhadap ODGJ terhambat. Lewat door to door ini yang tadinya dirasa susah, namun setelah kita datangi mereka menerima untuk dilakukan vaksinasi. Bahkan, khusus bagi para ODGJ, setiap hari Kamis kita juga ada program kesehatan jiwa," imbuhnya. 

Dijelaskannya, untuk saat ini memang vaksinasi di wilayah kerja Puskesmas Tanjung sudah lebih dari 70%. Meski demikian, saat ini pihaknya dibantu oleh pihak TNI-Polri, kecamatan dan desa terus memaksimalkan vaksinasi terhadap ODGJ yang ada di wilayah Puskesmas Tanjung. 

"Harapannya lewat kerja sama antar lintas sektor ini diharapkan dalam dua minggu ke depan vaksinasi di wilayah Puskesmas Tanjung bisa menyeluruh," harapnya. (ded/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: