Diterjang Hujan, Bangunan PAUD di Kota Tegal Rusak, Kegiatan Dialihkan ke Rumah Kasek

Diterjang Hujan, Bangunan PAUD di Kota Tegal Rusak, Kegiatan Dialihkan ke Rumah Kasek

Pos Pendidikan Anak Usia Dini Melati yang berlokasi di Gang Bougenville RT 01 RW 02 Kelurahan Pesurungan Kidul Kecamatan Tegal Barat rusak akibat hujan deras yang mengguyur disertai angin kencang pada Senin (28/12) sore. Akibatnya, kegiatan belajar nantinya akan dialihkan sementara ke rumah kepala PAUD. 

Kepala Pos PAUD Melati Ade Dian mengatakan, dirinya mengetahui adanya kerusakan setelah mendapatkan informasi dari ketua LPMK setempat. Selanjutnya, melakukan pengecekan di lapangan dan memang benar ada kerusakan. 

"Kalau kejadian sekitar pukul 15.00 WIB. Dapat informasi dari ketua LPMK yang langsung melakukan penanganan sementara dengan warga sekitar," katanya. 

Mengetahui peristiwa itu, pihaknya kemudian berkoordinasi dengan pihak terkait. Sehingga, untuk sementara dialihkan ke rumah. 

"Sudah koordinasi, sementara dialihkan ke rumah saya. Siang ini rencananya, kita akan membuat laporan tertulis kepada dinas," tandasnya. 

Kepala Bidang (Kabid) PAUD Dinas Pendidikan Kota Tegal Dewi Umaroh mengatakan, dengan adanya peristiwa itu, kepala sekolah diminta melaporkan dengan surat tertulis. Untuk menjadi dasar rapat koordinasi pihak terkait. 

"Kalau itu masuknya di aset. Jadi, kepala sekolah diminta untuk membuat laporan tertulis yang akan menjadi dasar rakor," ujar Dewi. 

Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Habib Ali Zaenal Abidin mengatakan, dirinya langsung melakukan tinjauan di lapangan terhadap sekolah yang terdampak cuaca buruk kemarin. Hasilnya, kondisi memang sangat memprihatinkan. 

"Sehingga kami berharap minggu depan sudah bisa ditangani. Hari ini, BPBD sudah mendata sehingga kita bisa tahu berapa yang dibutuhkan termasuk juga untuk atap dan perbaikan," ujar Habib Ali. 

Habib Ali juga berharap agar OPD yang menangani melakukan pendataan sehingga bisa segera diajukan agar cepat dicairkan karena kondisinya darurat. Diharapkan, nantinya pada 2022 akan menjadi prioritas. 

"Kami berharap dari dinas kita ingin pendataan sekolah. Kami siap dari pokir untuk semua itu. Karena utamanya untuk penanganan," pungkasnya. (muj/ima)

Sumber: