Wali Kota Tegal Tegaskan Pemilihan Nama Perumda Sesuai Historis dan Filosofis Kota Tegal
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono menanggapi kritikan pemilihan nama perusahaan umum daerah (perumda) yang akan didirikan Pemkot Tegal. Oleh Pemkot Tegal, Perumda tersebut diberi nama Perumda Aneka Usaha Bahari Setia Budi.
Kritikan tajam antara lain dilontarkan sejumlah Fraksi DPRD Kota Tegal, yang menyoal arti filosofis nama perumda tersebut. Wali kota menjelaskan sebagai kota yang berada di pesisir Pantai Utara Jawa, Kota Tegal mempunyai slogan Tegal Kota Bahari.
Secara historis, Kota Tegal sebagai cikal bakal tempat lahirnya TNI AL, juga memiliki pelabuhan yang menjadi sarana angkutan perdagangan antarpulau. Kecuali itu banyak pula warga masyarakatnya yang bermata pencaharian sebagai nelayan.
“Bahari merupakan akronim dari bersih, aman, sehat, rapi, dan beriman,” jelas wali kota dalam Rapat Paripurna DPRD, Kamis (16/12). Dikatakan wali kota, sementara pilihan nama terhadap salah satu nama jalan di Kota Tegal yang merupakan titik ekonomi yaitu pada Jalan Ahmad Yani dan Jalan Setia Budi. Makna filosofis dari kedua nama tersebut lebih memilih kepada Setia Budi.
Pengembangan unit usaha di Kota Tegal yang diinisiasi oleh Pemda, nilai-nilai yang muncul sesuai regulasi. Pengelola unit bisnis perlu berpegang teguh dan komitmen dalam menjalankan amanah dan loyalitas yang diembannya sesuai dengan janjinya.
“Kondisi ini menunjukkan bahwa pengelola unit bisnis membutuhkan insan yang setia,” ujar wali kota.
Sebagai unit usaha yang akan memberikan layanan kepada masyarakat, sesuai dengan arahan presiden tentang nilai-nilai dasar (core values) masing-masing instansi pemerintah mengerucut menjadi tujuh nilai dengan singkatan Berakhlak.
Berakhlak merupakan singkatan dari berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.
Kata akhlak tersebut juga mencerminkan pribadi yang baik dan luhur atau dengan kata lain berbudi. Pengelola unit usaha yang berkepribadian yang baik dan luhur tentunya akan memiliki budi pekerti yang baik.
Berdasarkan pemahaman tersebut, unit usaha perumda yang akan dikembangkan akan diberi nama Perumda Aneka Usaha Bahari Setia Budi.
“Makna yang terkandung dari penggunaan nama Perumda Aneka Usaha Bahari Setia Budi adalah BUMD di Tegal Kota Bahari yang memiliki amanah dan loyalitas serta memiliki budi pekerti yang baik dan luhur dalam menjalankan usaha berdasar nilai-nilai dasar yang berorientasi pada pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif,” tutur Wali Kota.
Terkait bidang yang akan dijalankan oleh perumda ini, sebut wali kota, berdasarkan kajian dan rekomendasi, bidang usaha yang potensial untuk dikembangkan antara lain pusat kuliner, oleh-oleh dan pariwisata, perdagangan umum dan pergudangan, transporter dan bengkel, instalasi pengelolaan air limbah dan incenerator.
“Namun demikian tidak menutup kemungkinan untuk jenis usaha lainnya yang memiliki prospek,” pungkas Wali Kota. (nam/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: