Stok Pangan Mencukupi, Masyarakat Diimbau Bijak Berbelanja Kebutuhan saat Nataru

Stok Pangan Mencukupi, Masyarakat Diimbau Bijak Berbelanja Kebutuhan saat Nataru

Meski sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), ketersediaan stok masih mencukupi. Karenanya, masyarakat diimbau untuk bijak dalam berbelanja kebutuhan. 

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono saat memberikan sambutan dalam High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengatakan, pihaknya terus berupaya menjaga stabilitas harga-harga kebutuhan pokok saat nataru. Namun, memang tidak dapat dipungkiri, pasti ada kenaikan harga di beberapa item bahan pokok. 

"Kami pun berharap kenaikan harga tersebut tidak terjadi lonjakan yang cukup signifikan. Dan yang penting yang saya perlu imbau kepada masyarakat, agar bijak dalam berbelanja," katanya. 

Dedy Yon berharap saat berbelanja nanti, masyarakat akan menyesuaikannya dengan kebutuhan dan tidak berlebih - lebihan. Selain itu, juga menghindari belanja yang bersifat konsumtif. 

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal Muhammad Taufik Amrozy mengatakan, TPID telah melakukan inspeksi langsung mengecek ketersediaan bahan pokok. Hasilnya, perkembangan relatif terkendali. 

"Inflasi Month on Month (MoM) Kota Tegal 0,46 persen, masih di bawah Jawa Tengah tetapi relatif tinggi kedua setelah Kabupaten Kudus," ujar Taufik. 

Namun, kata Taufik, itu sebetulnya merupakan gejala yang baik. Karena penyebab inflasi disebabkan adanya kenaikan permintaan dari masyarakat. 

“Jika inflasi tinggi dalam kondisi normal, kita patut hati-hati. Namun saat ini kondisi kita sedang tidak normal, kita tertinggi meski secara range target masih di bawah atau mencapainya, ini mengindikasikan mulai ada demand dari masyarakat yang mulai naik,” tandas Taufik. 

Menurut Taufik, jika harga-harga terkendali masyarakat lebih punya potensi untuk membeli barang dan jasa sesuai dengan tingkat penghasilannya. Karena tahun depan potensi tekanan inflasi cenderung naik. 

"Apalagi jika pandemi Covid-19 masih terjadi. Kita berharap nantinya sudah berangsur membaik. Saat ini ketersediaan bahan pokok cukup, barang-barang kebutuhan pokok cukup dan masyarakat tidak perlu khawatir," pungkasnya. (muj/ima)

Sumber: