Pengusaha Mal Mulai Susun Strategi Hadapi 2022 yang Masih Penuh Ketidakpastian

Pengusaha Mal Mulai Susun Strategi Hadapi 2022 yang Masih Penuh Ketidakpastian

Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) menyusun strategi dan siasat untuk menghadapi tahun 2022 yang dipercaya masih memiliki sejumlah tantangan, meskipun kondisi perekonomian dipercaya sudah semakin baik.

Ketua Umum HIPPINDO, Budihardjo Iduansjah mengatakan pembahasan strategi tersebut dilakukan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang diselenggarakan di Hotel Sari Pacific Jakarta, Jumat (10/12) kemarin.

"Di masa pandemi Covid-19 meskipun ritel sangat terdampak, namun kami berkomitmen tetap berkontribusi untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional dengan memperkuat sektor konsumsi dalam negeri, termasuk bekerja sama dengan stakeholder terkait untuk pembinaan dan menyiapkan ekosistem pendukung agar UKM Naik Kelas. Kami juga mendukung percepatan kesehatan melalui sentra vaksinasi, protokol kesehatan yang ketat, konsistensi penggunaan qr code peduli lindungi, pembayaran praktis dan higienis melalui QRIS,” ujar Budihardjo.

HIPPINDO, kata Budihardjo, juga meminta untuk diprioritaskan dalam program vaksinasi booster dari Kementerian Kesehatan, mengingat ritel sebagai garda terdepan/frontliner sehingga perlu dilindungi dan melindungi para karyawan dan konsumennya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi menyampaikan apresiasinya terhadap HIPPINDO yang secara konsisten menerapkan protokol kesehatan yang ketat di sektor ritel.

"Terima kasih atas kerjasama dengan HIPPINDO terutama dalam menerapkan aplikasi pedulilindungi agar pusat perbelanjaan dapat dibuka dan menggerakkan perekonomian nasional untuk bisa lebih baik. Hal paling penting adalah memutus mata rantai Covid-19 karena impact nya dahsyat sekali terhadap perekonomian nasional dan secara langsung di ritel," ujar Lutfi.

Lutfi memastikan, Kementerian Perdagangan selalu mengedepankan kepentingan-kepentingan nasional terutama untuk menggerakkan ekonomi.

"Saat ini Indeks keyakinan konsumen November 2021 sebesar 118,5 lebih tinggi dari bulan Oktober yaitu 113,4. Indonesia juga masuk dalam 5 negara di dunia yang mendapatkan level 1 terkait Covid-19 dari WHO. Target pertumbuhan ekonomi tahun depan 5 persen," ungkap Lutfi.

IA juga mengingatkan kepada HIPPINDO untuk membuat strategi penjualan ritel melalui shopping experience. Mengingat studi di USA 18.000 mall dalam 10 tahun ke depan akan menjadi 4.000 mall. Hal ini merupakan kenyataan yang harus dihadapi.

“Saya berjanji akan memperbaiki daripada tatalaksana belanja online dan offline. Belanja online ini adalah lapangan baru tidak ada aturan, saya katakan bahwa Menteri Perdagangan bertindak sebagai wasit. Kalau terlalu ketat tidak ada perdagangan penjual dan pembeli. Tapi kalau didiamkan akan terjadi pertarungan yang sangat liar dan berbahaya. Oleh sebab itu kita dalam proses memperbaiki tata cara dan kompetisi.” tuturnya.

"Di tahun depan akan diterbitkan peraturan-peraturan yang berkeadilan bagi perdagangan online dan offline agar tercipta perdagangan yang adil untuk offline dan online sehingga menjadi perdagangan yang bermanfaat bagi bangsa Indonesia," sambung Lutfi.

Senada, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengapresiasi sebesar-besarnya atas kolaborasi HIPPINDO dengan Kementerian Koperasi dan UKM dalam pemulihan ekonomi nasional melalui program vaksinasi untuk UMKM dan sektor ritel.

Teten mengungkap saat ini pihaknya menggalakkan berbagai program UMKM agar memiliki daya saing, tidak hanya sekedar untuk bertahan hidup.

“Kita harus mengurangi jumlah usaha mikro dengan scaling up ke sektor formal. HIPPINDO harus turut membesarkan UMKM dengan cara memasarkan produk unggulan daerah. Perkuat sinergi dan kolaborasi agar UMKM dapat tumbuh dan berkembang. UMKM Bangkit Indonesia Maju,” ungkap teten.

Sumber: