Diguyur Hujan Deras Hingga Pagi, Pusat Kota Brebes danPerkantoran Terendam Air

Hujan yang mengguyur Kabupaten Brebes dan sekitarnya sejak, Senin (22/11) malam, hingga, Selasa (23/11) dinihari WIB, membuat pemukiman di Kota Brebes terendam banjir.

Bahkan, selain merendam sejumlah rumah, beberapa perkantoran juga ikut terendam. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes Nushy Mansur mengatakan hujan semalaman di wilayah Brebes sangat berdampak, terutama pada drainase di perkotaan.

Bahkan, sejumlah halaman permukiman warga hingga perkantoran tergenang air. 

"Misalnya di Perumahan Limbangan Indah banyak jalan-jqlan yang tergenangan. Misalnya, di Jalan Sulawesi. Ketinggian air bervariasi, ada yang 20 centimeter hingga 30 centimeter," ujarnya, Selasa (23/11). 

Bahkan, kata dia, di permukiman warga dekat Balai Desa Limbangan Wetan ada sejumlah rumah yang terendam, meskipun ketinggiannya hanya 10 centimeter.

Sedangkan untuk perkantoran, lanjutnya, memang ada sejumlah kantor di Kabupaten Brebes yang terendam air. Walaupun ketinggiannya tidak terlalu tinggi. 

"Seperti di BPBD Kabupaten Brebes itu hanya di pekarangannya saja. Terus di Dinas Pariwisata juga terendam air," ucapnya. 

Pantauan di lapangan, sejumlah kantor di wilayah perkantoran di Kabupaten Brebws hingga pukul 08.30 WIB masih tergenang banjir. Bahkan, sejumlah pompa air nampak sedang menyedot air di halaman perkantoran untuk di buang ke sungai.

Beberapa kantor yang tergenang banjir (halamannya) yakni Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora), Dinas Lingkungan Hidup dan Pengolahan Sampah (DLHPS), Dinas Pariwisata, dan lainnya. 

Kepala DLHPS Laode Vindar Aris Nugroho membenarkan kantornya terendam banjir setinggi 50 centimeter. Banjir ini terjadi lantaran letak kantor lebih rendah dari jalan raya.

Namun jika kantor ditinggikan maka tinggi ruangannya pun akan sangat rendah. "Kantornya rendah dari jalan raya, sehingga hujan semalam itu membuat kantor terendam 50 centimeter," pungkasnya. (ded/zul)

Sumber: