Baru Bisa Naik Sepeda Sebulan, Seorang Pemuda Berangkat Haji ke Mekkah Bersepeda dari Magelang

Baru Bisa Naik Sepeda Sebulan, Seorang Pemuda Berangkat Haji ke Mekkah Bersepeda dari Magelang

Muhammad Fauzan (28), pemuda asal Secang, Kabupaten Magelang, berniat melakukan ibadah haji dengan perjalanan darat menggunakan sepeda dari Magelang, Jawa Tengah (Jateng). Setelah mengayuh pedal sepedanya sekitar 3091 kilometer, dia pun sampai ke Kota Cirebon, Rabu (17/11).

Dia sedang dalam perjalanan menuju ke Arab Saudi dan menyempatkan singgah di Kota Cirebon. Fauzan menyempatkan gowes bersama dengan teman-teman dari pesepeda lainnya dari Alun-Alun Kejaksan hingga daerah lainnya.

"Saya naik sepeda ini alasannya saya mau ke sana ingin berangkat Haji ke Mekkah itu. Ini keinginan saya dan saya mau menggunakan sepeda sampai di sana," kata Fauzan, kepada Radar Cirebon (jaringan radartegal.com), Rabu (17/11) kemarin.

Fauzan memulai perjalanannya, Kamis (4/11) lalu, dari Magelang ke Kota Cirebon. Kemudian, direncanakan dia dapat mencapai Arab Saudi dalam waktu delapan bulan dan bertepatan dengan bulan-bulan untuk orang-orang dengan naik haji. Tepatnya pada Juni 2022.

"Dari Magelang ke Mekkah itu naik jalur darat semuanya. Cuma nanti beberapa yang harus nyeberang kita naik Kapal,” katanya.

“Dari Jakarta ke Lampung, dari Lampung ke Jambi, Jambi ke Batam. Batam sebrang ke Singapura dari Singapura ke Malaysia darat semuanya," imbuh dia.

Selain itu Fauzan juga menjelaskan, dalam perjalanannya nanti, dirinya sudah mempersiapkan berbagai macam persiapan dan juga berkas-berkas.

"Dari Magelang persiapan yang paling inti iman dan mental. Seperti berkas paspor, surat Pimpinan Cabang Muhammadiyah juga ada. Beberapa surat lainnya. Termasuk kami barangkali setelah haji bisa belajar di sana. Berkas ijazah S1 dan sebagainya," ujarnya.

Namun dari keberangkatannya tersebut ada hal yang menarik. Pasalnya dirinya merasa nekat karena baru belajar sepeda saja dalam waktu 1 bulan lebih.

Fauzan juga membeli sepeda hanya dengan modal seadanya yang berasal dari tabungan pribadinya.

"Memang nekat karena latihan 1 bulan dengan modal seadanya saya miliki.  termasuk sepeda ini dari uang tabungan saya untuk ke Mekkah sejak kuliah hingga kemarin," tuturnya.

Meskipun nantinya pesepeda harus menginap hampir tiap kota lainnya. Faudzan tetap bersyukur karena pihaknya untuk pengowes pemula dapat diraih.

"Jadi bisa nambah silaturahmi. Kami juga jualan juga untuk menopang perjlaanan kami," tambahnya.

Hal terpenting dan terutama adalah motivasinya untuk bisa sampai ke Mekkah dan melaksanakan ibadah haji yang sebenarnya tidak harus naik sepeda yang penting bisa sampai ke Mekkah.

Sumber: