Demo Kadesnya yang Diduga Korupsi, Warga Balaradin Geruduk Kantor Bupati Tegal

DEMO - Ratusan warga mendesak Kades Balaradin, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal untuk turun dari jabatannya karena diduga korupsi Dana Desa, Rabu, 9 April 2025.-Yeri Noveli-radartegal.disway.id
SLAWI, radartegal.com - Kantor Bupati Tegal, hari ini Rabu, 9 April 2025 digeruduk ratusan warga Desa Balaradin Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal. Mereka menggelar aksi unjuk rasa karena kepala desa mereka diduga melakukan korupsi Dana Desa (DD) hingga miliaran rupiah.
Aksi yang dikawal ketat anggota Polres Tegal ini diwarnai dengan sejumlah spanduk yang bertuliskan "Korupsi Jamaah," "Jangan Matikan Rakyat, Matikan Saja Koruptor," "Bansos Bukan Alat Politik," "Buanglah Koruptor Pada Tempatnya" dan sejumlah tulisan lainnya.
Pendemo yang mayoritas bapak-bapak dan ibu-ibu ini juga menuding bahwa bantuan sosial (Bansos) ditilep oleh oknum desa.
Soleh, salah satu warga Desa Balaradin mengaku tidak menerima bansos sejak awal kampanye Pemilihan Legislatif (Pileg) lalu. Hal itu diduga karena dirinya beda pilihan dengan Kades Balaradin.
BACA JUGA: Soal Bansos Janda Balaradin Kabupaten Tegal yang Diduga Dicatut, Operator Buka Suara
BACA JUGA: Jatah Bansos Diduga Diembat Oknum, Janda Desa Balaradin Kabupaten Tegal Geruduk Dinsos
"Saya milihnya memang beda, jadi saya dicoret dari penerimaan bansos. Padahal nama saya masih aktif sebagai penerima bansos," tuturnya.
Warga lainnya juga menuturkan hal yang sama. Sejak beda pilihan pada Pileg lalu, banyak yang tidak menerima bansos.
Padahal, nama-nama mereka masih aktif. Bahkan, ketika datang ke balai desa, warga kerap tidak dilayani dengan baik.
Pihaknya menduga hal itu terjadi karena perangkat desa di Desa Balaradin hampir semuanya saudara dari kadesnya.
BACA JUGA: Jadi Tersangka Korupsi, Calo KUR Bank BUMN di Balapulang Tegal Diamankan Kejaksaan
BACA JUGA: Jaksa Agung Ungkap Kerugian Korupsi BBM Pertamina, Total Nyaris Rp1.000 Triliun
"Kami minta, Inspektorat segera memeriksa dan mengaudit seluruh dana desa dan bansos di Desa Balaradin," cetusnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: