Perilaku BAB Warga di Delapan Kelurahan Diverifikasi, Dedy Yon Sebut Tempat 'Helikopter'

Perilaku BAB Warga di Delapan Kelurahan Diverifikasi, Dedy Yon Sebut Tempat 'Helikopter'

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono berharap tidak ada lagi warga yang memiliki perilaku buang air besar (BAB) secara sembarangan. Karenanya, diharapkan ada pihak lain yang membantu warga agar memiliki tempat yang layak untuk itu. 

Hal itu disampaikan Dedy Yon saat menerima Tim Verifikasi Open Defecation Free (ODF) Stop Buang Air Besar Sembarangan Kota Tegal di Ruang Adipura, Selasa (16/11). Tim akan melakukan verifikasi di delapan kelurahan yang diberikan kesempatan. 

“Saya harap di Kota Tegal tidak ada lagi buang air besar sembarangan atau di tempat 'helikopter'," katanya. 

Selain itu, kata Dedy Yon, dirinya juga berharap agar nantinya ada dari pihak lain yang membantu warga yang belum memiliki tempat buang air besar. Sehingga mereka memiliki tempat yang layak. 

“Ini upaya Pemerintah Kota Tegal untuk mengubah perilaku masyarakat yang masih buang air besar sembarangan agar segera buang air besar ke jamban atau tempat yang lebih layak,” imbuhnya. 

Ketua Tim Provinsi Jawa Tengah dr. Wahyu Setianingsih menyampaikan, kegiatan itu merupakan kelanjutan dari ODF Verifikasi Dokumen yang dilakukan beberapa waktu lalu. Nanti, pihaknya akan terjun ke lapangan secara langsung.

"Ada 20 orang tim verifikasi yang akan terjun ke delapan kelurahan di Kota Tegal,” ujarnya. 

Dokter Wahyu, menambahkan ODF nantinya dapat memutus mata rantai penyebaran penyakit di masyarakat yang diakibatkan karena buang air besar sembarangan. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr Sri Prima Indraswari mengatakan, verifikasi dilakukan guna memastikan perilaku masyarakat dalam buang air besar. Nantinya, tim verifikasi akan mengecek langsung ke Kelurahan Kaligangsa, Margadana, Pesurungan Kidul, Muarareja, Debong Kidul, Debong Tengah, Kejambon dan Panggung. 

Untuk diketahui, program stop buang air besar sembarangan selain merupakan upaya dalam menjaga kesehatan, juga mempunyai lima fungsi kesehatan. Yakni promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan recovery. (muj/ima)

Sumber: