Memarahi Suami yang Mabuk, Istri Dituntut 1 Tahun Penjara, Kejagung Bilang Begini

Seorang istri bernama Valencyia didakwa telah melakukan tindak pidana karena telah memarahi suaminya yang pulang ke rumah dalam keadaan mabuk akibat alkohol.

Kasus ini pun beredar luas di media sosial saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Karawang, menuntut terdakwa Valencyia penjara satu tahun atas tidak pidana yang ia lakukan kepada suaminya. Dari situ, Kejagung RI pun mengambil alih kasus ini.

“Dengan memerintahkan jaksa agung muda Tindak Pidana Umum (Tipidum) untuk segera melakukan eksaminasi khusus atas perintah Jaksa Agung RI, yang ditandatangani 15 November 2021,” jelasnya.

“Jaksa agung muda bergerak cepat sebagai bentuk program quick wins dengan surat perintah Jaksa agung muda Tipidum untuk melakukan eksaminasi khusus terhadap perkara dengan terdakwa Valencyia, yang hari ini dilaksanakan jaksa agung muda Tipidum Kejadung Sejak pagi hingga sore tadi (kemarin),” sambung dia.

Lebih lanjut, perkara ini akan dilakukan eksaminasi atau pengujian sebuah perkara yang benar atau tidaknya prosedur telah dilakukan dalam menangani perkara ini.
 
Dalam pelaksanaan eksaminasi khusus ini oleh Jaksa Agung muda Tipidum, telah dilakukan dengan mewawancarai sembilan orang.

“Terdiri dari Kejati Jabar, Kejari Kerawang, serta JPU yang masuk dalam P 16 a,” jelasnya.

Perkara Valencyia (45) yang dituntut satu tahun penjara dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Karawang diambil alih oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak.

“Dari hasil temuan eksiminasi khusus disimpulkan bahwa penanganan perkara terdakwa Valencya alias Nancy Lim akan dikendalikan langsung oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum, karena hal ini telah menarik perhatian masyarakat dan pimpinan Kejaksaan Agung,” katanya dikutip hari ini dari unggahan video rilisnya, Selasa (16/11) dikutip dari Fajar. (Ishak/fajar/ima)

Sumber: