Dicueki PDIP, Pesona Elektabilitas Ganjar Pranowo Pikat Golkar dan PAN

Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo cukup tinggi. Ganjar dinilai punya peluang maju sebagai salah satu kandidat di Pilpres 2024 mendatang.

Partai Amanat Nasional (PAN) menyebut Ganjar punya hubungan baik dengan PAN. Utamanya dengan ketua umumnya, Zulkifli Hasan (Zulhas).

"Ganjar Pranowo adalah kader PDIP. Dari hasil lembaga survei pilpres mendapatkan elektabilitas cukup baik. PAN tidak akan masuk ke rumah tangga partai lain. PAN sangat menghormati PDIP dan Bu Megawati. Mekanisme penentuan capres/cawapres di PDIP sudah jelas. Yaitu diputuskan oleh ketua umum," ujar Wakil Ketua Umum DPP PAN, Viva Yoga Mauladi, di Jakarta, Senin (15/11).

Dia menegaskan PAN tetap mengacu pada keputusan hasil rakernas. Yaitu menudukung ketua umumnya, Zulkifli Hasan, untuk maju sebagai capres pada Pemilu 2024 nanti. Terkait koalisi, PAN akan masih akan melihat keputusan ambang batas pencapresan.

"Sesuai hasil Rakernas II 30 Agustus 2021, kewenangan dan penentuan capres/cawapres diberikan kepada Ketua Umum DPP PAN untuk mengambil langkah-langkah strategis demi kemajuan PAN. Hal ini kan masih proses. Nanti akan menunggu sikap dari partai politik lain. Karena semua partai politik tidak dapat memenuhi persyaratan pengusulan capres/cawapres sendiri presidential threshold 20 persen. Kecuali PDIP," terang Viva.

Dia menyebut Ganjar adalah sahabat Zulhas. "Mas Ganjar dan Bang Zul adalah sohib lama dan kental. Seperti kentalnya kopi hitam. Enak dan legit. Karena sama-sama pernah menjadi anggota DPR RI," urainya.

Selain itu, komunikasi Zulhas dengan Ganjar hingga saat ini masih terjalin cukup baik. Soal Pilpres, Viva menyebut prosesnya masih cukup panjang.

""Wacana pilpres dinamis dan cair. Belum ada satupun partai politik yang mengusung secara resmi pasangan calon di pilpres. Semua masih testing the water, dalam penentuan paslon di pilpres nanti," pungkasnya. (rh/zul)

Sumber: