Selain Sandy Walsh dan Jordi Amat, Ini Identitas Dua Pemain Keturunan yang Diminta Shin Tae Yong

Selain Sandy Walsh dan Jordi Amat, Ini Identitas Dua Pemain Keturunan yang Diminta Shin Tae Yong

PSSI diminta Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong (STY) memanggil empat pemain keturunan untuk bergabung dengan skuat Garuda. Saat ini, keempatnya sedang berkarir di sejumlah klub Eropa.

Mereka memiliki darah Indonesia, sehingga tidak perlu proses naturalisasi. Keempatnya yakni Sandy Walsh (KV Mechelen), Jordi Amat (KAS Eupen), Mees Hilgers (FC Twente), dan Kevin Diks (FC Copenhagen).

Menariknya, para pemain keturunan itu dianggap sangat piawai bermain di lini belakang. Sandy Walsh (26 tahun) dan Kevin Diks (25) adalah bek kanan, sementara Jordi Amat (29) dan Mees Hilgers (20) adalah bek tengah.

Nama terakhir patut jadi perhatian. Jika bergabung dengan Timnas Indonesia, ia bisa jadi tandem solid bagi Elkan Baggott di lini belakang Timnas Garuda.

Keinginan Shin Tae Yong memanggil keempat pemain keturunan tersebut disampaikan kepada wartawan di sela-sela pelepasan Timnas Indonesia ke Turki, Kamis (11/11) malam.

“(Para pemain) ini sebenarnya tidak bisa disebut sebagai naturalisasi. Karena mereka kan sudah punya darah Indonesia. Jadi, saya sudah mengajukan ke pak ketum PSSI (Mochamad Iriawan), pak ketum akan berusaha bantu juga pastinya,” kata Shin Tae Yong, Kamis malam.

Juru taktik asal Korea Selatan itu sangat optimis dengan kemampuan keempat pemain ini.

“Kalau empat pemain itu (semuanya) ada di Timnas Indonesia, pasti akan menjadi kuat di ASEAN dan sebenarnya masih ada lagi selain empat itu. Tapi fokus dulu kepada empat pemain ini yang saya inginkan,” Shin Tae-yong menambahkan.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan membenarkan permintaan STY itu. Ia mengatakan PSSI akan mendalami dan mengkaji permintaan tersebut.

“Saya bilang, semua pemain itu adalah hak pelatih untuk mencari. Tak ada pemain yang tidak dia minta. Jadi, kita (PSSI) memang memberikan kebebasan untuk Shin,” ucap Iwan Bule.

“Itu tentunya akan kita dalami dan kaji. Bisa atau tidaknya dia masuk ke kita (Timnas Indonesia). Yang jelas, sudah kita sampaikan ke Shin kami harus akomodir. Ini ada pemain bagus, oke kita akomodir. Kita akomodir apa yang dia (Shin) mau selama regulasi bisa diatur,” tutupnya. (pojoksatu/zul)

Sumber: