Kasus Covid-19 di 43 Wilayah Jawa-Bali Naik Lagi, Pemerintah Harus Belajar dari Eropa

Kasus Covid-19 di 43 Wilayah Jawa-Bali Naik Lagi, Pemerintah Harus Belajar dari Eropa

Kasus Covid-19 di sejumlah daerah di Indonesia, utamanya di 43 kabupaten/kota di wilayah Jawa-Bali menunjukkan tren kenaikan. Termasuk di Ibu Kota DKI Jakarta.

"Terdapat tren kenaikan kasus di Jawa Bali, utamanya terjadi pada 43 kabupaten/kota dari 128 kabupaten/kota atau 33,6 persen dalam tujuh hari terakhir. Di Jakarta, barat, timur, selatan, hampir semua trennya naik. Kita semua harus hati-hati," ujar Menko Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta, Senin (8/11).

Pihaknya akan segera mengumpulkan 43 kabupaten/kota di Jawa-Bali tersebut untuk melakukan identifikasi intervensi demi menahan tren kenaikan.

Meski begitu, penerapan PPKM yang terus dilakukan dan dievaluasi oleh pemerintah tiap minggunya telah memberikan dampak yang terkendali dan terus membaik.

Luhut menyebut kasus konfirmasi di Jawa-Bali terus mengalami penurunan dari puncaknya hingga mencapai 99 persen. Selain itu, angka reproduksi (Rt) Indonesia dan Jawa Bali juga masih berada di bawah 1.

Hal ini mengindikasikan terkendalinya pandemi COVID-19. "RT di Jawa tetap pada angka 0,93. Sementara di Bali pada angka 0,97. Kita lihat Bali juga semakin membaik," urainya.

Luhut menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo. Menurutnya, Kepala Negara mengingatkan semua pihak harus betul berhati-hati dan belajar dari pengalaman negara-negara di Eropa.

Sejumlah negara di Eropa mengalami lonjakan kasus harian cukup besar akibat lalainya masyarakat menerapkan protokol kesehatan. (rh/zul)

Sumber: