Risma Marah-marah Lagi, Kali Ini Lihat Tenda Korban Banjir di Gresik yang Tidak Layak

Risma Marah-marah Lagi, Kali Ini Lihat Tenda Korban Banjir di Gresik yang Tidak Layak

Marah lagi dan marah lagi. Ya, Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini kembali marah-marah, Minggu (7/11). Kali ini yang jadi sasaran adalah petugas BPBD Gresik.

Kemarahan mantan Wali Kota Surabaya ini terjadi saat dia mengunjungi pengungsian korban banjir di Gresik, Jawa Timur. Alasannya, BPBD Gresik, dianggap tidak tanggap menyiapkan keperluan para pengungsi banjir luapan Kali Lamong.

Para korban banjir tidak diberi tenda pengungsian dan hanya membuat tenda sendiri yang kondisinya memprihatinkan. Risma berkali-kali memarahi petugas BPBD Gresik.

Amarahnya ini memuncak saat melihat tenda-tenda pengungsian warga di Desa Cermen Lerek, Kedamean, Gresik yang dinilainya tidak layak dan tidak disiapkan Pemkab Gresik.

Melihat kondisi para korban banjir yang tidak diperhatikan, Risma langsung memerintahkan petugas Kemensos untuk mendirikan tenda darurat. Tujuannya agar bisa digunakan warga untuk mengevakuasi diri dan barang berharga lainnya.

"Jujur saya sedih melihat kondisinya. Langkah selanjutnya itu kepala daerah, saya ngga punya kewenangan di sini. Saya hanya membantu meringankan sesuai dengan proporsi saya," kata Risma sebagaimana dikutip dari Ngopibareng.id.

Risma mengungkapkan kesedihannya melihat kondisi para pengungsi banjir Kali Lamong. Menurutnya, pemerintah daerah harus hadir memberi bantuan sepenuhnya kepada warga terdampak.

Banjir luapan kali Lamong di Gresik masih merendam sejumlah desa di tiga kecamatan di Gresik. Kondisi terparah berada di desa Cermen Lerek Kecamatan Kadamean dan Desa Gurangploso Kecamatan Benjeng. (nb/zul)

Sumber: